Meningkatkan Perasaan Bahagia

Hidup ini singkat, rugi bila kita tidak bahagia. Ada yang berkata kepada saya “saya pasti bahagia bila sudah sukses seperti pak Jamil,” Saya pun membalas singkat “bahagiakan diri Anda maka Anda bisa sukses.“

Jawaban saya tersebut bukan tanpa alasan, itu merujuk kepada hasil riset Shawn Anchor yang dituangkan dalam bukunya Happiness Advantage: “Kondisi bahagia mengantarkan kepada tercapainya kesuksesan demi kesuksesan.”

Bagaimana agar kita selalu bahagia? Anchor merekomendasikan agar kita mudah berucap terima kasih kepada orang-orang yang berbuat baik kepada kita. Mensyukuri berbagai kebaikan yang kita terima. Memberi makna kepada setiap apa yang kita kerjakan. Anchor pun menambahkan : olah raga ringan dan merenung atau muhasabah (instrospeksi) sejenak juga membuncahkan kebahagiaan.

Untu bahagia, kita tidak harus melakukan hal-hal yang besar. Momen kecil yang disyukuri pun meningkatkan kebahagiaan. Barbara Fredrickson, seorang Profesor di bidang  Psikologi mengatakan: “jika kebahagiaan adalah sesuatu yang Anda inginkan dalam hidup, maka fokus setiap hari pada momen-momen kecil dan menumbuhkan emosi positif adalah jalan yang perlu Anda ditempuh.“

Hal yang paling mendasar untuk meningkatkan kebahagiaan adalah acceptance. Atau dalam bahasa agamanya ridho atas semua yang terjadi dalam hidup kita. Tugas kita dalam hidup adalah menjalankan proses yang terbaik, hasilnya serahkan kepada Sang Maha Tahu (Allah SWT). Kita perlu punya keyakinan bahwa Allah swt memutuskan segala sesuatu dengan Ilmu dan rasa cinta-Nya yang dalam kepada kita. Kejadian yang terjadi dalam hidup kita adalah yang terbaik. Maka tidak ada alasan untuk tidak bahagia. Setuju?

Saat ini apakah Anda sedang bahagia? Bila jawabannya, Ya, Mari tularkan rasa bahagia Anda dengan membagikan tulisan ini kepada orang-orang yang juga ingin bahagia.

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini
Inspirator SuksesMulia