Mengapa Sulit Mendapat Hidayah?

Share this

Saya pernah mendampingi sebuah perusahaan dimana karyawannya sangat sulit berubah, sulit untuk diajak maju dan bertumbuh, sulit untuk diajak melakukan banyak kebaikan. Dalam kondisi seperti itu, saya bertanya kepada banyak guru, menggali banyak literatur, menganalisa, merenung dan memohon pertunjuk kepada Allah SWT.

Dalam pencarian itu, saya menemukan jawabannya bukan dari rujukan ilmiah tetapi dari peristiwa sejarah. Pada awal kelahiran Islam di Mekkah, ternyata Rasulullah pernah berdoa Ya Allah, muliakanlah Islam dengan salah seorang dari dua orang yang lebih Engkau cintai; Umar bin Khattab atau Amr bin Hisyam”.
 
Dan dalam catatan sejarah, Umar bin Khattab yang akhirnya menerima
kebenaran Islam sementara Amr bin Hisyam (Abu Jahal) tetap menolak kebenaran bahkan memerangi nabi. Padahal, Abu Jahal terkenal kebijaksanaannya sehingga ia mendapat gelar Abul Hakam (bapak kebijaksanaan), namun ia tetap tidak mau meneriman kebijaksanaan baru yang dibawa oleh sang nabi. Meski ia sering secara sembunyi mencuri dengar apa yang disampaikan nabi.

Umar bin Khattab terkenal keras, tetapi hatinya lembut dan mudah tersentuh. Ia menolak nabi karena ajaran nabi dianggap memecahbelah persatuan penduduk Mekah. Namun, setelah ia mendengar penjelasan dari saudara perempuannya, ia memutuskan untuk menerima ajaran Islam. Guru spiritual saya mengatakan “Umar bin Khattab yang dipilih oleh Allah untuk diberi hidayah, karena kerendahan hatinya.”

Guru spiritual saya melanjutkan “Kalau kamu merasa sulit mendapat hidayah yang ditandai sulit menangis saat berdoa, sulit menangis saat mengingat dosa yang pernah dilakukan, itu karena kamu kurang rendah hati, merasa lebih baik, merasa lebih terhormat, merasa lebih suci, merasa lebih taat dan merasa lebih yang lain.”

Baca Juga  Saya adalah Raja

Ternyata orang yang lebih ahli, lebih sukses, lebih punya pengalaman, lebih berilmu, lebih bijaksana dan kelebihannya itu membuatnya tinggi hati akan menutup hidayah turun dari Allah. Termasuk di dalamnya, sulit menerima kebaikan, nasehat dan feedback dari orang lain.

Kerendahan hati, adalah kunci menerima kebaikan dan hidayah dari Allah SWT.

So, rendah hatilah.

Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini

2 comments On Mengapa Sulit Mendapat Hidayah?

  • Terima kasih pak Jamil, subhanallah, terima kasih atas tulisannya. semoga memberi manfaat.
    jika boleh memberi referensi ada alm. ust Armen Halim Naro. bagaimana beliau mengajarkan menangis mengharapkan ridho Allah

  • Assalamu’alaykum Wr.Wb.. Artikelnya bagus dan menginspirasi. Boleh saya copas pak di blog saya. Saya sertakam penulis dan sumbernya

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Site Footer