Setiap Jum’at biasanya saya menulis sesuatu yang lucu dan menghibur. Namun hari ini saya sedang berduka. Kemarin sore orang tua angkat saya, guru saya, sekaligus teladan saya dipanggil oleh Sang Maha. Dia adalah bapak Houtman Z Arifin, seorang yang berkarir dari office boy hingga Vice President di sebuah bank terkenal, Citibank.
Dialah yang mengajarkan saya, “Hidup bukan hanya tentang aku, tetapi juga tentang kita. Hidup itu juga tentang orang tuamu, tentang keluargamu, tentang negerimu, tentang agamamu dan juga tentang orang-orang di sekitarmu. Buat apa kau ada, kalau keberadaanmu manfaatnya tidak dirasakan oleh mereka.”
Dialah yang mengajarkan saya, “Hidupmu dikatakan hebat kalau kau bisa menghebatkan orang-orang lemah. Doa mereka tiada bersekat, oleh karena itulah kau harus mendekat. Kebahagiaan di dalam dirimu, itu ada di dalam hati dan pikiranmu. Sementara di luar dirimu, kebahagiaan itu ada tatkala kau dekat dengan orang-orang yang perlu kau berdayakan.”
Dialah yang mengajarkan saya, “Martabatmu bukan ditentukan oleh banyaknya sertifikat dan bintang jasa di pundak dan dadamu. Tetapi ditentukan oleh seberapa kuat namamu ada di hati orang-orang di sekitarmu. Pujian sejati, bukanlah dalam bentuk gemuruh tepuk tangan tiada henti. Tetapi justru ada di dalam hati, ia keluar dalam bentuk doa di saat-saat sepi.”
Nasihat pak Houtman Z Arifin lebih banyak keluar dalam bentuk tindakan bukan ucapan. Ia tidak terlalu banyak berteori tetapi lebih banyak menekankan pada aksi. Ia bertindak lebih banyak karena dorongan hati. Oleh karena itulah kami menerima nasihat-nasihatnya dengan sepenuh hati.
Selamat jalan, ayahanda. Selamat jalan gurunda. Selamat jalan wahai teladan kami…
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
1 comments On Selamat Jalan Teladan Kami
Sosok yg baik dan tulus, sy baca bukunya “berbagi hati” beliau org hebat sbg org tua yg yg mengasuh anak yatim, diakhir hayatnya beliau meninggalkan 39 anak yg diasuh di rmhnya sendiri. Allahu yarham
Dipandangannya semua mudah krn hidup beliau baktikan untk sesama, maka allah pun memuliakan beliau diantara org2 yg tercinta, terdekat dan manusia seluruhnya. Sy iri dgn sikap dan kebaikan yg beliau lakukan. Moga sy pun bs merentas karir dunia dan akhirat seperti yg lakukan.