Jika saya ajukan pertanyaan kepada Anda: “siapa Anda?” Apa jawaban Anda? Bagi Anda yang menyebut nama Anda maka saya akan katakan “saya bukan bertanya siapa nama Anda tetapi siapa Anda”. Bagi Anda yang menjawab profesi atau pekerjaaan Anda, saya akan menolak dengan berkata “saya bukan bertanya apa profesi atau pekerjaan Anda, tetapi saya bertanya siapa Anda?”
Sekali lagi saya bertanya, siapa Anda? Apa yang membuat Anda spesial? Coba berhenti sejenak, renungkan jawaban Anda.
Untuk membantu memudahkan jawaban Anda. Ketika Anda meninggal, ada orang datang ke makam Anda dan orang itu bertanya kepada penjaga makam “makam siapa ini?” Saat penjaga makam menjawab nama Anda, orang itu mengajukan pertanyaan lanjutan “siapa itu atau siapa dia?” Kira-kira jawaban apa yang Anda harapkan dari penjaga makam?
Saat saya berziarah ke makam orang tua angkat saya, saya mengajukan pertanyaan kepada penjaga makam “makam pak Houtman Z Arifin sebelah mana ya pak?” Setelah sang penjaga makam mengantarkan ke gundukan tanah bertuliskan Houtman Z Arifin, saya bertanya kepada dia “siapa Houtman Z Arifin yang bapak tahu?” Lelaki setengah baya itu menjawab “dia adalah orang sangat PEDULI dengan anak yatim”.
Saat saya berziarah ke makam KAR Bosscha di Pengalengan Jawa Barat, saya bertanya kepada penjaga makam “siapa tuan Bosscha?” Dengan logat Sunda yang medok sang penjaga makam mengatakan “tuan Bosscha itu pemiliki kebun teh di sini, dia orang yang sangat BAIK dan PERHATIAN kepada masyarakat di sini. Dia menyiapkan sekolah dan puskesmas gratis buat masyarakat di sini.
Begitu pula saat saya berziarah ke makam para Walisongo dan bertanya “siapa dia pak?” Sang penjaga menjelaskan “dia adalah PENYEBAR agama Islam yang sabar dan mudah BERADAPTASI dengan orang Indonesia”.
Kata-kata yang saya tulis tebal itu adalah kualitas diri seseorang. Bila didefiniskan, kualitas diri adalah karakteristik-karakteristik positif yang melekat pada diri seseorang. Karakteristik inilah yang mengarahkan seseorang dalam memberi respon terhadap sebuah situasi dengan cara yang berbeda-beda. Ada orang yang dikenal sebagai orang yang peduli, baik, perhatian, penyebar, penyabar, adaptif dan lain sebagianya.
Nah apabila sekarang saya mengajukan pertanyaan ulang kepada Anda, “siapa Anda?” Apa jawaban Anda?
Coba lihat jawaban Anda, apa kualitas diri yang muncul? Apakah kata itu sudah sangat melekat kepada Anda? Apabila dibuat skala 1 hingga 10. Satu itu sangat rendah dan 10 tinggi, kira-kira Anda sekarang berada pada nilai berapa? Apa yang akan Anda lakukan secara intensif untuk semakin melekatkan kualitas diri itu dalam diri Anda?
Selamat merenung, semoga kualitas diri Anda terus meningkat.
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
Founder Akademi Trainer
