Menaklukkan Penyakit Hati

Share this

Menurut Anda, penyakit apa yang sangat berbahaya? Mungkin sebagian Anda menjawab Covid-19, karena memang saat ini sedang mewabah. Menurut saya, ada penyakit yang lebih berbahaya, yaitu penyakit hati. Lho koq bisa penyakit hati lebih berbahaya dibandingkan Covid-19? Sebab, Covid-19 kehadirannya disadari oleh sebagian besar yang terpapar dan resiko terbesarnya adalah kematian.

Sementara penyakit hati, kehadirannya sering tidak disadari. Hatinya sakit namun tidak sadar kalau dirinya sakit. Membuat hidup diliputi kegelisahan dan ketidaktenangan dalam waktu yang lama sehingga kebahagiaan menjauh. Dan resikonya bukan hanya penderitaan di dunia tetapi juga kehidupan setelah dunia. Kehidupan yang abadi, penderitaannya pun bisa abadi.

Nabi Muhammad SAW pun mengingatkan: “Ketahuilah, di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Apabila segumpal daging itu baik, baiklah tubuh seluruhnya, dan apabila daging itu rusak, rusaklah tubuh seluruhnya. Ketahuilah olehmu, bahwa segumpal daging itu adalah kalbu [hati]” (H.R. Bukhari).

Penyakit hati tentu banyak ragamnya dan sangat sulit apabila harus mengingat semuanya. Saya senang sesuatu yang “simple” mudah diingat, dan merupakan intisari dari banyak hal. Termasuk dalam urusan penyakit hati, saya pun mencari tahu dengan mengajukan pertanyaan “apa sich penyakit hati yang paling berbahaya dan menjadi akar dari berbagai penyakit hati lainnya?”

Akhirnya, saya menemukan jawaban melalui hadist Rasulullah SAW: “Tiga hal yang merupakan sumber segala dosa, hindarilah dan berhati-hatilah terhadap ketiganya. Hati-hati terhadap keangkuhan karena keangkuhan membuat Iblis enggan bersujud kepada Adam, dan hati-hatilah terhadap tamak (serakah) karena ketamakan mengantar Adam memakan buah terlarang, dan berhati-hatilah terhadap iri hati karena kedua anak Adam (Qabil dan Habil) salah seorang di antaranya membunuh saudaranya akibat dorongan iri hati.” (HR Ibn Asakir melalui Ibn Mas’ud).

Baca Juga  Bisakah Kita Mengubah Dunia?

Berdasarkan hadist tersebut, ada tiga penyakit hati yang merupakan sumber segala dosa yaitu: sombong, serakah, dan iri hati. Apabila ketiga penyakit ini tidak diobati dan dibiarkan ada di dalam hati maka akan mengundang berbagai penyakit hati yang lain dan berbagai keburukan akan dilakukan oleh yang mengindap penyakit hati tersebut.

Lantas, apa tiga hal yang bisa menaklukkan tiga penyakit hati tersebut? Jawabnya adalah rendah hati, qanaah dan cinta. Untuk bisa rendah hati, kita perlu menyadari bahwa semua yang ada di dunia dan juga yang melekat pada diri kita adalah milik Allah SWT, bukan milik kita. Ada tiga sikap dan perilaku yang kita lakukan agar kita selalu rendah hati. Pertama, meluruskan niat bahwa apapun yang kita lakukan hanyalah untuk-Nya, bukan untuk yang lain. Kedua, terus belajar dan tidak malu berguru kepada siapapun. Ketiga, mudah minta maaf dan memohon ampun kepada Allah swt

Qanaah itu bermakna selalu merasa cukup dan ridho atas ketetapan Allah SWT yang datang kepadanya. Ada tiga sikap dan perilaku utama yang perlu dilatih agar kita qanaah. Pertama, dalam urusan dunia kita lebih banyak melihat ke bawah. Kedua, menyadari sepenuhnya bahwa harta atau jabatan hanyalah titipan bukan kepemilikan. Selayaknya, harta itu pun disumbangkan (dititipkan) kepada banyak orang. Ketiga, senang berterima kasih dan bersyukur atas berbagai nikmat yang diterima.

Sementara menghadirkan cinta dalam semua aspek kehidupan akan mengikis iri hati dalam diri. Ada tiga sikap dan perilaku utama yang perlu dilatih agar hidup kita selalu diliputi perasaan cinta. Pertama, selalu senang dengan kesuksesan orang lain. Kedua, rajin mendoakan orang, baik yang dicintai maupun yang dibenci. Ketiga, menjadi pengungkit keberhasilan bagi orang lain.

Baca Juga  Habitat

Menghidupkan rendah hati, qonaah, dan cinta adalah penakluk tiga penyakit hati sombong, serakah dan juga iri hati. Mau menaklukan tiga penyakit tersebut? Apabila jawabnya, mau, maka cobalah melakukan sikap dan perilaku yang bisa menumbuhkan rendah hati, qonaah dan cinta, sebagaimana saya sebutkan di atas. Selamat mencoba, dan bersiaplah merasakan dampak besarnya. Bismillah.

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini
Inspirator SuksesMulia

1 comments On Menaklukkan Penyakit Hati

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
6 - 3 = ?
Reload

Site Footer