Seperti biasa, saat saya sedang tugas keluar kota, setelah selesai menjalankan berbagai ritual ibadah rutin, saya membuka group WhatsApp keluarga dan kantor serta membuka jadwal pribadi dan kantor. Ternyata, dalam dua hari ini, Kubik Leadership dipercaya menangani puluhan training, coaching dan consulting di berbagai perusahaan di berbagai kota.
Ucapan syukur tiada henti terucap, karena alhamdulillah semua kegiatan itu berjalan lancar. Bukan karena kehebatan saya sebagai CEO tetapi karena Allah swt mengirimkan kepada saya tim kerja yang militan, spartan, total, mau belajar, peduli, saling mendukung dan bermental “giver”.
Di kamar penginapan milik Pama Persada di Banjarbaru Kalimantan Selatan, saya tertunduk. Saya membayangkan wajah anggota tim saya yang saya kenal, satu per satu. Terkadang saya menangis, terkadang menarik nafas panjang, terkadang saya tersenyum sendiri. Saya kagum, bangga, salut dan berkomitmen memuliakan mereka. Bait-bait doa diiringi nyanyian burung di sekitar penginapan saya kirimkan buat mereka.
Ya, saya semakin menyadari bahwa hidup kita sangat tergantung dengan karya dan keringat orang lain. Betapa banyak sahabat saya yang “klimpungan” karena asisten rumah tangganya pulang kampung. Bahkan salah satu Direktur Utama perusahaan besar bercerita ke saya “tadi pagi saya berdoa, Ya Tuhan, mohon segera kau gerakkan hati asisten rumah tangga saya segera kembali ke Jakarta.”
Saya menjadi teringat nasehat guru kehidupan saya “untuk tahu kamu semakin besar atau semakin kecil gampang tandanya. Apabila kamu semakin mandiri itu pertanda kamu semakin kecil. Apabila kamu semakin banyak tergantung kepada orang lain maka kamu dan bisnismu semakin membesar.”
Untuk itulah, saya akan semakin banyak menciptakan ketergantungan saya kepada orang lain, kepada tim saya dan kepada orang-orang di sekitar saya. Dan tentu, secara pribadi kita juga perlu mengasah keahlian, memperbaiki attitude, menyempurnakan sikap dan perilaku agar orang lain juga semakin tergantung kepada kita.
Waspadalah apabila hidup kita tidak saling tergatung satu dengan yang lain. Setuju?
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
Founder Akademi Trainer
Inspirator SuksesMulia
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook
1 comments On Saling Ketergantungan
Yups bener sekali coach, jadi teringat waktu sekolah sering banget terucap dari guru kita bahwa kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain (saing ketergantungan)