Resolusi pada “Being”

Share this

Ditulis oleh Ferlita Sari

Banyak resolusi dibuat fokus pada “having”, ingin punya mobil baru, ingin bisnis beromset sekian, ingin punya tabungan sekian ratus juta. Salah? Tidak juga. Sah sah saja
Atau resolusi yang dibuat fokus pada “doing”, ingin olahraga rutin, ingin belajar masak, ingin ke gym seminggu dua kali, ingin baca Al Qur’an setiap hari. Salah? Ya enggak lah. Siapa saya kok bisa-bisanya mengatakan salah pada sesuatu yang dianggap penting bagi hidup seseorang.
Namun yang kita sering lupa adalah membuat resolusi yang berfokus pada “being”

Entah lupa
Entah terlewatkan
Entah dianggap tidak penting

Padahal ini pertanyaan yang paling tidak mudah dijawab ketika saya ajukan pada seseorang dalam sesi coaching.
Sikap apa yang perlu Anda tumbuhkan?
Kualitas diri seperti apa yang perlu ada pada diri Anda?
Ingin menjadi manusia seperti apakah Anda?
Sikap apa yang perlu Anda tinggalkan?
Kualitas diri seperti apa yang perlu Anda tingkatkan?

Pertanyaan-pertanyaan yang penting untuk dijawab agar bisa mewujudkan semua yang inginkan. Untuk bisa membuat resolusi keren Anda jadi kenyataan.

Dan yang terlupakan ini seringkali menentukan banyak hal dari tercapai atau tidaknya resolusi “having” dan “doing” Anda. Anda fokus pada mempelajari tips and trik melakukan sesuatu. Anda ikuti berbagai training dan workshop untuk belajar teknik ini dan itu. Tapi Anda lupa mengganti beberapa sikap lama yang ternyata menghambat segala teknik yang keren itu.

Be-Do-Have adalah satu kesatuan. Tapi berapa banyak dari kita melupakan satu hal yang menurut saya cukup mendasar dan menjadi penggerak dalam diri kita.

Teknik boleh banyak. Tapi jika sikap menunda belum anda ganti dengan sikap disiplin maka semua teknik akan sia-sia. Cara boleh segudang tapi kalau kualitas diri Anda masih merasa paling benar, maka bisa jadi Anda tetap akan pakai cara anda sendiri saja.Buku bacaan bisa menggunung, tapi jika Anda belum bisa menumbuhkan sikap berani mengambil resiko, maka mungkin pengetahuan tidak akan menjadi tindakan.

Baca Juga  Belajar dari Pohon Bambu

Jadi, yuuk mulai pikirkan resolusi “being” apa yang akan anda buat menyertai resolusi “having” dan “doing” yang sudah rutin mengisi halaman depan catatan anda di tahun baru

Sikap apa yang perlu Anda tumbuhkan di 2017?
Kualitas diri seperti apa yang perlu ada pada diri anda di tahun 2017?
Ingin menjadi manusia seperti apakah Anda di tahun 2017?
Sikap apa yang perlu Anda tinggalkan di tahun 2017?
Kualitas diri seperti apa yang perlu anda tingkatkan di tahun 2017? (FS)

1 comments On Resolusi pada “Being”

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
9 * 5 = ?
Reload

Site Footer