Bagi Anda yang berkecimpung di dunia industri kemungkinan besar familiar dengan istilah Poka Yoke. Istilah ini berasal dari bahasa Jepang yang artinya mistake proofing atau error proofing. Versi Indonesianya “anti salah.” Poka Yoke adalah sebuah upaya untuk mencegah kesalahan secara otomatik.
Ada dua cara untuk melakukan poka yoke. Pertama, warning system. Sebuah upaya untuk mencegah kesalahan dengan sinyal, bisa berupa lampu atau bunyi tertentu. Misalnya, saat pintu mobil Anda ada yang belum tertutup rapat, maka lampu pintu terbuka di dashboard Anda menyala. Kedua, pencegahan. Terdapat tanda atau petunjuk agar kita tidak keliru. Misalnya, agar Anda tidak salah memasukkan kartu ATM, maka di kartu terrsebut ada tanda panahnya.
Di dalam kehidupan pun diperlukan Poka Yoke agar kita tidak melakukan banyak kesalahan. Misalnya, saat kita sering gelisah dan atau enggan pergi ke kantor boleh jadi itu karena kita memakan uang yang “haram.” Boleh jadi proses bisnisnya yang haram atau karena gaji yang kita peroleh melebihi prestasi atau hasil kerja yang kita kontribusikan. Gaji lebih besar dari hasil kerja itu bisa membuat penghasilan yang asalnya halal berubah menjadi haram.
Supaya kita tidak salah menjalani kehidupan kita pun perlu bertanya kepada ahlinya. Bisa juga membaca buku manual kehidupan (kitab suci) agar kehidupan kita selalu terjaga. Lurus pada garis yang ditetapkan oleh Sang Maha Pencipta. Di dalam pekerjaan sehari-hari kita perlu meminta feed back dari para senior atau ahli di kantor, terus menerus bekerja mewujudkan KPI yang sudah menjadi komitmen Anda.
Sinyal untuk menjaga kehidupan yang seimbang terkadang dikirim dalam bentuk penyakit, protes dari keluarga dan anggota tim, nasehat dari sahabat atau kerabat. Waspadalah apabila Poka Yoke dalam kehidupan Anda banyak yang tidak berfungsi, Anda akan merugi dikemudian hari tanpa Anda sadari. Boleh tahu apa Poka Yoke Anda?
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
Founder Akademi Trainer
Inspirator SuksesMulia
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook