Usai memberikan seminar di CIMB Niaga Syariah di Lembang, Bandung tadi malam, saya meluncur ke tempat anak saya yang sedang ikut Supra Camp Ganesha Operation. Di tempat ini, selama 40 hari anak saya digembleng dengan metode pembelajaran yang terstruktur dan menyenangkan. Anak saya yang ingin masuk ITB tahun ini sangat menikmati proses pembelajarannya. Padahal belajar dimulai sejak pukul 07.00 hingga 21.00.
Dan, pagi ini, sebelum saya kembali ke Jakarta untuk memimpin beberapa rapat di kantor, saya sempat berbincang sejenak dengan anak saya (Izzan). Senang mendengar ceritanya, senang melihat tubuhnya yang terlihat semakin sehat. Lucu karena logat bicaranya sudah mulai ada nuansa Sunda.
Anak saya yang semula agak enggan belajar, sekarang tampak lebih bersemangat dan menikmati proses belajar yang memang dirancang apik oleh panitia. Sepanjang perjalanan Bandung-Jakarta saya membayangkan dan berimajinasi, jangan-jangan soal latihan yang diberikan memang menarik sebagaimana contoh di bawah ini.
Pertama, bagaimana mengetahui seorang wanita mempunyai masa depan terang atau gelap? [Kunci jawabannya: Bisa dilihat dari cara menggunakan sanggul. Apabila ia menggunakan sanggulnya di belakang maka terang. Apabila ia menggunakan sanggulnya di depan maka gelap].
Kedua, mengapa hewan yang menyusui disebut dengan mamalia. [Kunci jawabannya: Karena papalia gak punya susu].
Ketiga, bagaimana mencegah kucing supaya tidak buang kotoran di dalam rumah? [Kunci jawabannya: Jangan izinkan ia masuk ke dalam rumah].
Silakan soal selanjutnya Anda buat sendiri dan jawablah sendiri. Hehehehe…
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook
