Melangkah itu Indah

Banyak orang takut melangkah karena terlalu banyak alasan. Ada yang karena takut salah, malas, sudah puas dengan yang kondisi yang ada, tidak mau belajar yang baru, melelahkan dan lain sebagainya. Padahal, melangkah pertanda kita bergerak maju. Tidak melangkah itu berarti kita mundur. Mengapa? Karena dunia bergerak maju sementara kita diam.

Anda tidak bisa berenang walau membaca dan paham semua teori berenang apabila Anda tidak melangkah menuju kolam renang, sungai, danau, telaga atau lautan. Anda perlu menceburkan diri ke kolam renang agar bisa berenang. Saat kecil dulu, saya menceburkan diri ke sungai untuk berenang.

Begitu pula, Anda tidak bisa bersepeda apabila Anda tidak melangkah untuk berlatih mengendarai sepeda. Ada peluang tenggelam saat Anda berlatih renang. Ada peluang terjatuh saat Anda bersepeda. Tetapi tenggelam dan terjatuhnya jarang menimbulkan kematian saat Anda sedang latihan.

Begitu pula dalam kehidupan, kita perlu melangkah atau mencoba sesuatu yang baru agar kita bisa menguasainya. Tidak cukup ikut training, membaca buku atau hanya sekedar tahu. Kita perlu mencoba dan merasakannya. Ada peluang salah atau gagal? Iya, pasti. Tetapi kita pasti punya pengalaman baru, ilmu baru, pikiran baru, perasaan baru tentang sesuatu yang sudah kita coba lakukan. Harga pengalaman itu sangatlah mahal dan itu diawali karena kita melangkah.

Apabila langkah kita berhasil maka itu akan membuka langkah-langkah baru yang sebelumnya tidak kita pikirkan. Kita menjadi kaya pengalaman. Kita menjadi kaya alternatif. Kita menjadi kaya solusi. Kita menjadi kaya cara dan metode yang bisa kita lakukan. Dan berbagai kekayaan itu kita dapatkan karena kita berani melangkah.

Melangkah itu indah. Melangkah itu memberikan pengalaman, memperluas khasanah dan juga memperkaya banyak hal. Tidak ada hal yang baru bila kita takut melangkah. Tidak ada keajaiban apabila kita enggan melangkah. Tidak ada inovasi apabila kita malas melangkah. Maka perbanyaklah melangkah mulai sekarang.

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook