Pada tahun 2007, saya dikontrak oleh Bank Mandiri untuk memberikan seminar ke berbagai kantor cabangnya di seluruh Indonesia. Biasanya, sebelum seminar dimulai, ada kata sambutan dari pimpinan cabang atau yang mewakili. Dari sambutan yang disampaikan, biasanya saya membuat “ramalan” masa depan orang tersebut.
Para pimpinan yang piawai saat memberikan sambutan, saya “ramalkan” karirnya akan melesat atau lebih cepat dibandingkan yang lain. Sementara pimpinan yang sambutannya tidak menarik atau membosankan, biasanya saya doakan agar mereka sadar diri untuk terus belajar memberikan kata sambutan. Dan ternyata, “ramalan” saya itu benar. Mereka yang menarik saat presentasi, sekarang menduduki jajaran direksi di bank plat merah tersebut.
Kebiasaan saya “meramal” masa depan melalui kemampuan presentasi ini juga saya lakukan saat saya memberikan inspirasi di BUMN, perusahaan atau institusi lainnya yang mengundang saya. Saya menyakini “ramalan” saya sangat akurat bahwa keahlian dalam melakukan presentasi, atas izin Allah swt, sangat menentukan sukses seseorang.
Untuk itulah, ketika saya melakukan pembinaan kepada para pemuda, young leader, para santri atau mahasiswa yang baru lulus di berbagai kegiatan sosial yang saya jalani, saya selalu membekali dengan kemampuan presentasi. Fakta membuktikan, saat mereka berkiprah sebagai pebisnis atau karyawan, kesuksesan mereka jauh di atas rata-rata, mereka lebih sukses dibandingkan kebanyakan orang.
Ya, presentasi sangat menentukan kesuksesan seseorang. Sayangnya, presentasi ini adalah hal yang sangat menakutkan bagi banyak orang, lebih menakutkan dibandingkan kematian. Hal ini diungkap dalam buku The People’s Almanac Book of List yang ditulis oleh Amy Wallace dkk pada tahun 1977. Dalam buku tersebut diungkapkan bahwa hal yang paling menakutkan dalam hidup, nomor satu adalah berbicara (presentasi) di depan banyak orang. Dan itu mengalahkan ketakutan terhadap ketinggian, serangga, hama dan kebangkutan dalam bisnis serta kematian. Wow fantastic.
Apa yang disampaikan Amy Wallace dkk semakin menguatkan bahwa keberanian melakukan presentasi sangat menentukan kesuksesan. Mereka sukses, karena mereka mampu menaklukkan sesuatu yang paling menakutkan. Saya menjadi teringat diskusi saya dengan banyak pebisnis yang menyatakan bahwa, salah satu sebab keberhasilan Apple memimpin pasar adalah karena keberanian dan kepiawaian Steve Jobs mempresentasikan produk-produk Apple saat produk tersebut diluncurkan.
Saya yakin, Anda pun ingin sukses seperti Direktur Bank Mandiri, Steve Jobs dan orang sukses lainnya. Untuk itu, Anda perlu menaklukan ketakutan dan memunculkan keberanian saat presentasi. Kabar baiknya, itu semua bisa dipelajari. Salah satunya, Anda bisa belajar di Speak To Change for Confidence melalui link .
Dalam acara tersebut, saya akan berbagi ilmu dan pengalaman pribadi tentang bagaimana meningkatkan kepercayaan diri yang permanen saat melakukan presentasi. Semua hal kunci (penting) tentang membangun keberanian saat presentasi akan saya ungkapkan dan saya siap menjawab semua hal berkaitan dengan hal itu. Insha Allah, kita jumpa pada 25 September 2021.
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
Inspirator SuksesMulia
