Saya mengenal lelaki kelahiran Malang ini sejak 1996, saat saya bekerja di Dompet Dhuafa (DD) Republika. Ketika itu DD bekerja sama dengan Bank Muamalat Indonesia (BMI) mengeluarkan Kartu Ukhawah sebagai kartu donasi tetap bulanan dengan cara mendebet otomatis. Iskandar adalah model dalam kartu tersebut.
Keterhubungan lelaki kelahiran Malang 9 September 1961 ini dengan BMI luar biasa. Saat Indonesia dilanda krisis moneter tahun 1997, dan banyak perbankan yang kolaps saat itu, ia “membantu” BMI dengan cara memborong saham bank yang menjadikannya model untuk Kartu Ukhuwah itu sehingga dirinya tercatat sebagai pemegang saham individual terbesar saat itu.
Iskandar Zulkarnain mengawali bisnisnya tahun 1992 dengan bendera Internusa Hasta Buana (IHB)Â dengan dibantu 6 karyawan. Kini perusahaannya sudah berada di berbagai propinsi dengan 500 karyawan lebih.
Dalam perkembangannya, IHB melakukan aliansi bisnis dengan banyak perusahaan dari berbagai negara melalui Famous Pacific Shipping (FPS) yang bermarkas di Hong Kong. Sahabat saya ini adalah salah satu penggagas FPS yang kini beranggotakan 80 negara dan telah memiliki jaringan agen di lebih dari 100 negara.
Mungkin Anda beranggapan, karena pergaulan lelaki penggemar motor gede ini luas dan bisnisnya di bidang cargo (freight forwarding) maka ia akan mudah larut dalam pergaulan bebas dan jauh dari nilai-nilai agama. Tetapi, simak pengakuannya, “Sejak awal saya selalu mengatakan kepada mereka kalau saya ini Muslim, dan mereka bisa memahami.” Dengan cara ini, para mitra kerjanya dapat memaklumi bila ia tidak ikut minum wine dan terlibat pergaulan bebas lainnya.
Selain menakhkodai bisnisnya yang terus melaju di bawah holding company ISKA Group, peraih gelar Master SDM dari FISIP UI ini tercatat pernah menjadi ketua Forum Zakat. Bahkan, ia pernah menjadi salah ketua Badan Amil Zakat Nasional dan aktif di Majelis Ekonomi Muhamadiyah.
Untuk urusan kepedulian kepada masyarakat ia tak segan terjun langsung ke daerah konflik dan bencana untuk membantu para pengungsi yang kesusahan. Kepeduliannya kepada sesama bisa Anda saksikan juga di kantornya, Jl. Pramuka Raya No.165, Jakarta Pusat. Disana Anda akan menjumpai beberapa karyawannya yang menyandang cacat fisik. Ini merupakan salah satu kebijakan perusahaan yang berada di bawah bendera ISKA Group, mempekerjakan orang-orang cacat yang masih produktif.
Senang rasanya memiliki sahabat seperti Iskandar Zulkarnain. Maju terus mas, ayo tularkan ilmumu kepada banyak generasi muda khususnya yang bercita-cita menjadi pengusaha SuksesMulia.
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
13 comments On Iskandar Zulkarnain Pengusaha SuksesMulia
Saya juga senang baca cerita bapak, semoga makin banyak lagi pengusaha-pengusaha muslim yang sholih yang bisa membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran,mengentaskan kemiskinan dan mengangkat derajat bangsa Indonesia tercinta. Amin..!
Bang Tono, kapan bisa jumpa ngobrol2, ayo terus berikan yang terbaik. Salam SuksesMulia
Subhanalloh…walhamdulillah..masih dapat sarapan pagi yang menyejukan lagi dan menginspirasi untuk tetap semangat dan tidak melupakan Alloh dan makhluk-Nya (sesama)…jangan sampai kita terjebak dalam gemerlapnya dunia krn merasa kita sudah kaya, spt pepatah “…GUSTI ALLAHE DHUWIT, NABINE JARIT…”
Pepatah Jawa ini secara harfiah berarti Gusti Allahnya uang, nabinya kain. Pepatah ini sebenarnya ingin menggambarkan orang yang hidupnya hanya memburu uang atau harta benda, kemewahan, dan kenikmatan. Sehingga yang ada di dalam otak dan hatinya hanyalah bagaimana mendapatkan uang, kemewahan, dan kenikmatan hidup itu. Bahkan untuk mendapatkan itu semua ia rela melupakan segalanya. Baik itu etika, moral, kebajikan, dan seterusnya. Tidak ada halangan apa pun sejauh itu semua ditujukan untuk mendapatkan uang, kemewahan, dan kenikmatan. Artinya, uang, kemewahan, dan kenikmatan adalah segala-galanya.
Orang boleh saja menampik pepatah itu. Akan tetapi di balik itu semua orang juga sangat sering tidak sadar bahwa seluruh daya hidup yang ada pada dirinya hanya ditujukan untuk tujuan duniawiah tersebut….Bp. Jamil telah memberikan contoh yang tepat, baik dan benar..semoga akan menginspirasi kita untuk selalu mengingat darimana rezeki kita dan untuk siapa rezeki kita…jzklh..
Selalu memberi inspirasi setiap pagii…
ga mau kelewat satu hari pun buka ni web..hehehe
Trims Pak..
via: http://www.saafiasaffanah.com/2012/04/bukan-ujian-tapi-tantangan.html
sangat menginspirasi..salam kenal mas jamil
@emiqbalka
Inspiratif ! Semoga saya bisa belajar dan mengamalkan … suatu saat … Jzklh P. Jamil
Senangnya Punya Sahabat yang Sukses…
Melihat Guru Senang dengan Punya Sahabat yang Sukses, Saya Juga jadi Ikut Senang.
Semoga Pembaca Tulisan Guru juga Senang apabila Melihat Orang Senang dan ikut berEmpati bila melihat Orang Susah.
Terima kasih Guru telah Berbagi….
Subhanallah..
Kagum dg org2 yg SUPER & LUARBIASA spt Pak Iskandar Zulkarnaen 🙂
Proud to be Muslim 🙂
Saya muslim,…..
Keren banget tuh kek,….
Sangat inspirasi semoga kita semua segara menjadi penguasa
سÙبْØَانَ اللّهÙ..
Cerita pagi yg menginspirasi, Iri dg sodara2 muslim yg dititipi harta dan tetap istiqomah dermawan membantu sesama..
Iri ingin seperti mereka, dan menjadi bagian dr golongan org2 yg di ijinkan utk di-iri-kan org lain seperti itu..
Smga bs seperti Pak Jamilazaini dan Pak Iskandar Zulkarnain, yg selalu punya energi utk berbagi..
Jazakalloh for always sharing n reminds us pak jamil..
Barokallohu fikum..
assalamualaikum
bagi teman teman yang ingin membantu saudata kita
yang terkena musibah
bisa menyalurkan sedikit dananya untuk meringankan beban anak usia 4 tahun yang terkena kangker otak stadium 4
bisa mengirim ke bank BCA 5420411903 a/n Mochamad wildan nuriman
terimakasih