Salah satu cara untuk memudahkan saya mengambil sikap adalah dengan menggunakan four statement. Apa itu? Empat pertanyaan yang saya ajukan pada diri sendiri mewakil empat kategori (empat kata) yang kontradiktif. Misalnya kaya, miskin, surga dan neraka.
Pertanyaan yang saya ajukan, “Maukah saya hidup di dunia miskin dan di akhirat masuk neraka? Maukah saya hidup di dunia kaya tapi di akhirat masuk neraka? Maukah saya hidup di dunia miskin dan di akhirat masuk surga? Maukah saya hidup di dunia kaya dan di akhirat masuk surga?” Kira-kira mana yang saya pilih? Saya selalu memilih yang terakhir.
Cobalah susun pertanyaan dari yang paling tidak kita kehendaki sampai yang paling kita kehendaki. Contohnya untuk pilihan kata karir, rumah tangga, berkembang dan berantakan. “Maukah saya karirnya tidak berkembang dan rumah tangga berantakan? Maukah saya karirnya berkembang tapi rumah tangga berantakan?”
Atau, “Maukah saya rumah tangga berkembang tetapi karirnya berantakan? Pertanyaan terakhir maukah saya karirnya terus berkembang dan rumah tangga juga berkembang?” Saya selalu memilih yang terakhir.
Cobalah selalu buat four statement sebelum Anda melakukan pilihan. Sebelum saya terjun di dunia training saya mengajukan pertanyaan, “Maukah saya punya materi training tidak bermutu dan delivery training kacau? Maukah saya punya materi training bermutu tapi delivery training saya kacau?”
Atau, “Maukah saya materi trainingnya kacau dan delivery trainingnya bermutu? Pertanyaan terakhir, Maukah saya punya materi training yang bermutu dan delevery trainingnya juga bermutu?” Saya selalu memilih yang terakhir.
Cobalah sekarang giliran Anda membuat four statement terhadap beberapa pilihan hidup Anda. Setelah itu berkomitmenlah untuk mewujudkannya. Mau? Bila Anda menjawaban tidak, terlalu. Bila jawabannya mau, ya segera lakukan…
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
17 comments On Four Statement
Tulisan Kek Jamil pagi ini sangat menginspirasi dan memotivasi saya utk lebih fokus lagi dgn apa yg jadi prioritas dalam hidup saya. Ijin share ya Kek?…. Makasih sarapan paginya….
Sama-sama ya
Maukah saya menjadi ibu berkarya yang hebat dan anak-anak yang setia mendampingi? Mau banget Pak 🙂
Dalam menentukan pilihan biasanya seringkali menjadi sesuatu yang sulit, tetapi Alhamdulillah pagi ini dapat ilmu baru dari kek Jamil. Maturnuwun kek … 🙂
Salam SuksesMulia
Siip, praktekkan 🙂
Jazakamullah khairan kek, bisa menjadi introkpeksi diri saat berada di zona aman 🙂
makasih Bapak ilmunya
Mantaap yai tulisan pagi ini, dibagikanya tips utk memiliki jalan mjd manusia yg baik dan unggul, tuntunan metode kehidupan, memang yai jamil ini kyai motivator yg cerdas, klo di ibaratkan, walaupun sama sama coach, tp coach pep guardiola serta Indra sjafri dan coach yg lain berbeda, pep dan indra adl coach yg hebat dan istimewa, begitu juga yai jamil sngt istimewa dari pada Trainer trainer lain menurut saya,
Mantaap yai tulisan pagi ini, dibagikanya tips utk memiliki jalan mjd manusia yg baik dan unggul, tuntunan metode kehidupan, memang yai jamil ini kyai motivator yg cerdas, klo di ibaratkan, walaupun sama sama coach, tp coach pep guardiola serta Indra sjafri dan coach yg lain berbeda, pep dan indra adl coach yg hebat dan istimewa, begitu juga yai jamil sngt istimewa dari pada Trainer trainer lain menurut saya.
Hehehehe, sampeyan itu ngimpinya sepak bola ya mas?
Saya pilih : Karir sebagai Trainer berkembang & keluarga sakinah mawadah wa rahmah. Aamiin.
Ayo segera tulis buku dan ikut trainer bootcamp 🙂
Siap Kek, moga Allah berikan kemudahan untuk nulis buku & ikut TBnC.
sukrON kek sedekah ilmunya yg terus mengalir setiap hari… 🙂
Maukah saya menjadi pribadi yg berkualitas unt sesama & membahagiakan kedua ortu. 😉
#HappyEarthDay
Salam SuksesMulia!!!
Alhamdulillah ada ilmu baru yang siap dipraktekkan.
Terimakasih Kek Jamil, semoga ilmu Anda berkah dan selalu diberi kekuatan untuk terus sharing dengan kami 🙂
Terima kasih doanya ya 🙂
Perbaiki diri… Optimalkan Kerja… Optimalkan Waktu…