Fokus Melahirkan Kreativitas

Bila Anda berharap ingin memiliki banyak keahlian biasanya Anda justru tidak ahli apapun. Fokuslah untuk menguasai satu keahlian dan asahlah keahlian lain untuk mendukung keahlian utama.

Saya ingin ahli di bidang training, maka selain saya melatih kemampuan saya di bidang training saya juga mengasah keahlian lain seperti menulis, kepekaan spiritual, bisnis dan kepedulian sosial. Kesemua bidang yang saya latih semakin menguatkan sensitivitas saya di dunia training.

Dan hebatnya lagi, bila kita fokus pada satu keahlian, maka justru kreativitas semakin muncul secara otomatis. Jadi, segeralah tetapkan keahlian yang ingin anda kuasai, agar Anda semakin kreatif.

Alkisah, di sebuah sekolah ada seorang anak yang tahu bahwa binatang itu hanya dua, yaitu anjing dan kucing. Karena, di rumahnya dia hanya memiliki dua binatang itu. Nah, suatu hari sang guru ingin mengajarkan berbagai nama binatang yang ada di muka bumi. Maka ia bertanya pada si murid, “Sebutkan binatang yang ada di muka bumi selain anjing.” Si murid menjawab, “Kucing, bu.”

Sang ibu guru sudah menduga jawabannya. Maka untuk menambah kreativitas sang murid, ibu guru itu bertanya lagi, “Sebutkan binatang yang huruf depannya ‘M’.” Dan murid itu langsung menjawab, “Mungkin kucing, bu.”

Sang ibu guru mulai merasa kesal. Akhirnya ia mengajukan pertanyaan lagi, “Sebutkan binatang yang huruf depannya ‘B’.” Sang murid menjawab, “Boleh jadi kucing, bu.”

Akhirnya sang guru benar-benar kesal dan mengajukan pertanyaan dengan nada tinggi, “Anakku, sekarang tidak boleh menjawab kucing lagi. Sebutkan binatang yang huruf depannya ‘T’.” Maka sang murid menjawab dengan cepat, “Temannya kucing, bu.”

Ayo, cari keahlian yang ingin anda kuasai! Jangan sibuk cari kucing. Apalagi kucing garong. Hehehe…

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook