Mencintai harta, tahta, anak, pasangan, sahabat, profesi adalah fitrah, sah dan diperbolehkan. Namun, bila berlebihan apalagi sampai melanggar ketentuan dari Allah swt tentu bisa menjadi malapetaka dan mencelakakan.
Kecintaan Qorun yang berlebihan terhadap hartanya membuat ia ditenggelamkan oleh Allah swt ke dalam bumi. Hingga kini namanya diabadikan, bila kita menemukan harta di dalam bumi, disebut harta karun.
Kecintaan Firaun yang berlebihan terhadap jabatan dan keahliannya membuat ia ditenggelamkan ke dalam lautan oleh Allah.
Cinta kepada selain Allah swt ada batasnya, tidak boleh melebihi cinta kita kepada Allah, tidak boleh melanggar ketentuan atau aturannya. Sebab, hal itu bisa membuat Allah swt cemburu.
Saat Allah swt cemburu, maka Dia akan “memblokir” hubungan kita dengan yang kita cintai berlebihan itu. Cinta yang berlebihan kepada harta bisa membuat bisnis kita bangkrut, harta kita raib, dibawa lari atau direbut orang. Harta itu “diblokir” tidak boleh mendekat kepada kita.
Cinta kita yang berlebihan kepada sesama manusia bisa membuat Allah swt “memblokir” cinta dan perhatian kita kepada sesama. Mereka berbalik membenci, menjauh bahkan mencelakakan kita. Bisa “menusuk” dari belakang. Allah swt cemburu kepada kita, boleh jadi karena cinta atau perhatian kita yang berlebih atau interaksi kita yang tidak sesuai dengan aturan-Nya. Allah swt tidak meridhoi hubungan tersebut.
Cintailah segala sesuatu sewajarnya, dibawah cinta kita kepada Allah dan selalu berusaha mengikuti aturannya agar Dia tidak cemburu kepada kita.
Saat cinta kita kepada sesama makhluk atau apapun yang ada dimuka bumi “diblokir” oleh Allah swt. Bersegeralah bertaubat, karena pertanda Allah swt sedang cemburu. Ada cinta yang terlarang di dalamnya.
Sungguh Allah swt sangat pencemburu.
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
Founder Kampoong Hening