Bertaubatlah dengan Ilmu

Share this

Salah satu hal yang menjengkelkan saya adalah digunakannya atribut agama saat seseorang menjadi tersangka. Seseorang yang tak berkerudung tiba-tiba mengenakan kerudung saat dalam persidangan. Seorang yang semula jauh dengan Tuhannya tiba-tiba sering menyebut Sang Maha saat wawancara dengan media.

Bertaubatlah setiap hari bukan karena menjadi tersangka korupsi. Sebagian Anda mungkin berkata, “Lho, saya tidak berbuat dosa besar kok bertaubat setiap hari?” Kalau begitu bertaubatlah karena Anda melakukan dosa kecil. Mungkin ada yang berkata lagi, “Saya juga terhindar dari dosa kecil, jadi ngapain bertaubat?” Kalau begitu bertaubatlah karena Anda berbuat makruh.

Ada yang menimpali, “Saya juga terhindar dari yang makruh, gak perlu bertaubat.” Maka, komentar saya bertaubatlah dari perasaan paling suci atau bertaubatlah dari perasaan lebih sempurna dan sholeh dibandingkan orang lain. Sang Nabi-pun masih memohon ampun kepada Allah SWT sebanyak 70 atau 100 kali setiap hari.

Yang penting adalah bertaubatlah dengan sungguh-sungguh disertai dengan ilmu, bukan hanya taubat pencitraan.

Alkisah, seorang yang hobinya menyuap semakin tua hidupnya semakin gelisah. Ia merasa mulai tak nyaman membiayai hidupnya dengan harta kotor atau haram.

Si penyuap ini lalu datang ke rumah ustadz dan kemudian bertanya, “Apabila saya ingin menjadi muslim yang baik dan bertaubat bagaimana caranya?” Sang ustad menjawab, “Mudah, jalankanlah rukun Islam yang lima perkara dan rukun iman yang enam perkara.”

Sang penyuap mulai ragu, dalam hati ia membatin, “Berat juga ya ternyata untuk menjadi orang baik.” Maka sang penyuap itu kemudian berkata, “Pak ustadz, saya tidak jadi taubat kalau harus menjalankan rukun Islam 5 perkara dan rukun iman 6 perkara. Sebab selama ini satu perkara saja saya menghabiskan milyaran rupiah, apalagi ini ada 11 perkara.” Hehehe…

Baca Juga  Jawablah Pertanyaan Ini

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

39 comments On Bertaubatlah dengan Ilmu

Leave a Reply to andy sukma lubis Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer