Seringkali saya membatin dalam hati, “Bener ga sih, semua orang sukses mengalami hal seperti ini?” Atau bahkan protes kepada Tuhan, “Ya Allah, sampai kapan proses ini berhasil sehingga aku bisa menikmatinya?”
Atau pernah juga mulai muncul keraguan “Bisa jadi ini memang bukan passion saya”. Dengan begitu, kita pun lemes, tidak memiliki gairah lagi, bahkan tidak sedikit putus asa “mejeh lah kumaha takdir wae, mereun abdi mah jalmi ipis” Menurut saya hal itu wajar saja, mari kita menelisik lebih mendalam.
Hasil adalah hadiah dari Allah swt. Sedangkan usaha adalah syarat proses yang harus dijalani untuk meraih hasil terbaik. Apa pun yang Anda impikan, lalu Anda terus menerus berusaha meraihnya, saya yakin itu. Meskipun Anda menjual air putih saja misalnya, suatu saat pasti akan berhasil menjadi produsen air mineral. Asalkan, tidak putus asa dan penuhi semua proses yang benarnya. Urusan lama atau sebentar, itu urusan lain.
Seringkali membuat orang gagal meraih impian adalah seperti yang dikatakan Thomas Alfa Edison “karena mereka tidak menyadari sebenarnya sudah mendekati kesuksesan”.
Mungkin kita masih teringat dengan kisah seorang yang menggali tanah di area rumahnya karena diduga ada harta karun di bawahnya. Setelah digali bermeter-meter, ternyata tidak ditemukan. Karena putus asa, ia pun menjualnya. Kaget bukan kepalang, baru saja pembeli tanah tersebut menggali satu meter, ternyata memang betul ditemukan harta karun. Bagaimana perasaan penjualnya? Seneb ka hate!
Bila Anda pernah nonton film Thailand berjudul Top Secret : The Billionaire, kisah Top Ittipat tak pernah menyerah hingga menuai kesuksesan. Andai ia menyerah, tentu tidak akan sukses. Bukan masalah enak atau tidaknya rasa kripik tersebut, tetapi wasilah usahanya yang maksimal membuat para malaikat tergeleng-geleng sehingga memohon kepada Tuhan agar disukseskan. Begitu juga dengan kesuksesan Pocari Sweat dari PT.Otsuka, Jepang. Andai mereka menyerah, tentu kita tidak mengenalnya sekarang.
Lalu, jika Anda memang bener-bener belum sukses-sukses, jalin silaturahim. Seperti maksud tulisan ini, saya juga dalam rangka mencari ‘harta karun’ terbesar dalam diri saya. Karena beberapa usaha yang saya lakukan menuai kebangkrutan, bahkan utang dimana-mana. Mulai dari usaha Laundry yang berjalan tiga bulan, Sweet Corn yang berjalan tiga hari. Hari pertama diusir FBR, hari kedua kehujanan, hari ketiga kompor dicuri orang, hari keempapt bangkrut. Gorengan, mie rebus, kofi, es kelapa, semuanya bangkrut. Lalu saya beralih menggeluti usaha sosial media, tidak mulus juga. Akun twitter saya diancam ke pengadilan oleh salah satu perusahaan gara-gara nama dan gambarnya sama.
Melelahkan memang, tetapi mungkin dengan berbagai rintangan yang mencekik sekaligus mengelimaks, justru itulah tanda sebentar lagi kita meraih kesuksesan. Bukankah semakin gelap malam semakin cepat pula mentari terbit?
Mungkin, proses kita meraih kesuksesan hanya Satu Menit Lagi dan terus menerus kesuksesan itu dilakukan lebih berenergi hingga Satu Menit Lagi. Saya yakin, Sang Maha Pengasih tak pernah enggan memberikan kado terindahNya.
Cobalah berpikir, cobalah dengan cara baru disetiap usaha yang kita lakukan, “Satu menit lagi sukses, satu menit lagi sukses, satu menit lagi sukses, satu menit lagi sukses”. Jika belum juga, tidak ada kata lain selain satu “menit lagi sukses”.
Jika satu menit ini belum juga, masih banyak satu menit lagi yang akan datang. Selalu satu menit lagi hingga PANTANG UNTUK MENYERAH!
Tulisan dikirim oleh Andi Badren
33 comments On Satu Menit Lagi
Satu menit lagi!
Pemenang takan pernah menyerah karena yang menyerah takan pernah menang. Terus semangat Kang Andi.. terimakasih telah menginspirasi ð
Salam Sukses Mulia
@SenyumSyukur
Terima kasih sahabat surgaku, saling mendoakan biar mantep dgn passion dan tegar dengan proses
Mantaap tulisan nya, utk menginspirasi org lain agar tdk putus asa utk menggapai impian,
Semangat ð
kerON n menginspirasi…
hanya org gila yg mencoba cara2 lama untuk sukses..,dlm NLP harus flexibility untuk meraih out come….maju terus pantang mundur…
satu menit lagi sukses insyaAllah…
salam selalu SuksesMulia.
Yup, ayo pake cara lain ð
Motivasi dalam tulisannya KerOn, gk ada kata menyerah karena Kesuksesan tinggal 1 menit lg>>!!!
Satu menit lg yaa
OK jadi semangat lagi, kan masih ada satu menit. terimakasih.
Ketika lelah, inget satu menit lagi. He
kerON tulisannya…. menginspirasi untuk tidak menyerah..
yah bertahan.. masih ada 1 menit lg u/ meraih sukses..
Thanks, ð
Mantap & kerON …
ALLAH tidak menguji di luar batas keMAMPUan makhluhNYA. SUKA dan duka hanya UJIAN unt meningkatkan derajat kita. Nikmati sebagai ladang AMAL.
INSYALLAH, habis gelap terbitlah TERANG.
Salam SuksesManfaat
Syaifur Amuro
Ayo jangan menyerah,satu meniiit lagi….
Come on, keep fighting one more minute to success, bro.
Bener kang. Memang hati ini selalu kecewa kalau belum berhasil. Tapi pikiran harus selalu menghiburnya agar tidak ikut kecewa.
Satu menit lagi, maju terus!
Inspiratif sekali bang Andi Badren tulisannya…
1 menit lg sukses…
Kata2 yg mesti dibiasakan mulai skrg.
Salam Sukses Mulia_!!!
@npindh
āļ^âĒ^āļ
Semangatt !
Kesuksesan semakin dekat selama kita terus berikhtiar .
Salam suksesmulia mas Andi Badren…
Pengalaman hidupnya menjadi entrepreneur semoga bertransformasi jadi bekal hidup untuk naik kelas. Pengalaman bak guru kehidupan…tetap semangat mas Andi.
Semangat seperti ulat yang mendapat banyak rintangan dan cobaan, sebelum akhirnya berubah jadi kupu-kupu yang menghiasi dunia dengan keindahannya.
Andy
Saling mendoakn ya, sukses mulia
Terima kasih atas sharing-nya.
2 kemudahan tidak akan pernah dikalahkan oleh satu kesulitan (hadits).
Salam SuksesMulia,
Andi
Itu yang harus kita pegang biar semangat menyala-nyala. sekali layar berkembang, pantang untuk balik ke belakang…..
Setuju
Satu menit lagi sukses!
Sukses dan barokah Saudaraku Andi Badren, saya yakin Anda pasti sukses
Salam Sukses
Kang Jayy
mksh kang jay, amin. Waiyyaka!
Sebuah analogi sepak bola, selama wasit belum meniup pluit panjang yang menandakan berakhirnya pertandingan, maka 1 menit atau kurang dapat menjadi penentu hasil akhir dari sebuah pertandingan.
Semangat menciptakan gol (kemenangan) akan terus digelorakan sebelum wasit (Allah SWT) meniup pluit panjang tanda berakhirnya kehidupan seseorang, maka bila kita masih bernafas (pertandingan masih berlangsung) maka kesuksesan belum dapat ditentukan. Terkadang dalam melakoni sebuah pertandingan, gol-gol (kesuksesan) yg tercipta membuat kita cepat puas. Padahal score yang kita dapatkan (kesuksesan) masih mungkin menjadi draw atau mungkin kalah diakhir pertandingan, untuk itu kita membutuhkan sebuah strategi hidup agar pada 1 menit terakhir atau kurang, kita masih tetap menguasai pertarungan (bergerak untuk tetap menciptakan kesuksesan) hingga menit terakhir hidup kita.
Salam
Aulia Hazmy
Subhanallah, luar biasa!
tulisan 1 menit lebih yang menginspirasi
hehhe ð
g boleh nyerah,, satu menit lagi sukses
mantep inspirasinya mas bro…
satu menit lagi… Insya Alloh…
syukrON ya….
salam Sukses Mulia….
Terima kasih para sahabat surga, saling mendoakan biar mantep dgn passion dan tegar dengan proses