Ada seorang laki-laki yang benar-benar ingin saya peluk. Walau kadang sering bertanya di dalam hati, bisakah atau pantaskan saya memeluknya? Mengapa? Karena lelaki itu begitu mulia. Dia tahu dirinya sudah dijamin masuk surga tetapi dia masih rajin memohon ampun dan beribadah setiap hari. Alasannya sederhana, “Apakah tidak boleh saya bersyukur kepada Allah?”
Saat dia mendakwahkan agamanya ke Thaif, sambutan yang diterimanya adalah lemparan batu hingga kakinya berdarah-darah. Dan ketika malaikat menawarkan untuk menghancurkan kaum itu, lelaki ini hanya menjawab dengan doa, “Ya Allah tunjukilah kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui…”
Saat Islam sudah berkuasa di Madinah, ada seorang petinggi yang meminta keringan hukuman atas kesalahannya. Dia menjawab dengan keras, “Andaikan anakku Fatimah mencuri maka akan aku potong tangannya.” Dia begitu tegas, tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum namun tidak semena-mena dalam menjalankannya.
Tentu setiap muslim tahu bahwa hukuman di dunia itu menjadi penghapus siksa di akhirat. Suatu hari ada seorang wanita datang kepada Rasulullah dan meminta dirinya dihukum karena telah berzina. Rasulullah meminta dihadirkan saksi, namun wanita itu tak bisa menghadirkannya. Tetapi wanita yang bernama Ghomidiyah menunjukkan bukti yakni dirinya hamil.
Maka Rasul meminta agar wanita itu melahirkan dulu anak yang dikandungnya. Saat Ghomidiyah sudah melahirkan ia datang lagi kepada Rasulullah meminta agar dirinya dihukum. Rasul kemudian meminta agar wanita itu menyusui dan membesarkan terlebih dahulu anaknya. Setelah Ghomidiyah menyusui dan membesar anaknya baru hukum diberlakukan kepada dirinya.
Dalam urusan rumah tangga, Rasul juga begitu romantis dan sangat sayang kepada istri-istrinya. Suatu saat Rasul pulang malam, karena takut mengganggu istrinya maka ia menggelar sorbannya tidur di depan pintu hingga pagi. Padahal sang istri juga tidur di dekat pintu, khawatir bila Rasul membangunkannya ia tidak mendengar. Kisah-kisah romantisnya sudah tersebar di berbagai buku, silakan Anda membacanya.
Saat hidup lelaki ini selalu ingat dan sayang kepada umatnya, ketika hendak meninggal ia pun masih memanggil-manggil kita, “Umati, umati, umati…” Bahkan saat dibangkitkab kelak yang diingat pertama kali adalah umatnya. Sungguh saya ingin memeluknya dengan penuh cinta. Ya Nabi salam ‘alaika, ya rosul salam, salam ‘alaika….
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
24 comments On Aku Ingin Memelukmu
Asalamualaika ya Rasulullah…makasih ya kek…kangenku smakin.membuncah…ya nabi salam alaika…
Makasih kek atas pencrahannya.bgitu berkesan membacanya
…Ya Nabi Salamalaika…Ya Rosul salamalaika….makasih…
Beliau adalah suri tauadan yang baik, semoga kita dapat selalu mencontoh beliau…
Salam SuksesMulia!
🙂
Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad
Ayo mas Rian kapan umroh bareng 🙂
subhanallah…makasi yah kek…makin sedih karena masih jauh dari tauladan nya…tapi masih mau ingin sepertinya…insya Allah…
mmbc tlsn bpk mmbuat sy mrinding.
Bpk sy dari remaja masjid d papua jayapura.sy ingn sx suatu saat mndatangkan bpak k papua untk mmbrikn motivasi kpda kami remaja2 d papua.
Kalau blh tw gmana cranya pak untk mndtgkn bpk k papua.mksh
Subhanallah,semoga kita bisa meneladani kehidupan rosulullah Muhammad..amin,terimakasih kek pencerahannya..
Allahumma ridloka wal jannah….semoga kelak bisa berkumpul di surganya Allah,aamiiin.
Yaa Nabi salam alaika.. Yaa Rasul salam alaika.. Yaa Habib salam alaika.. Sholawatullah alaika..
*pengen juga menciumnya telapak tangannya (ˇʃƪˇ) tp apa pantes 🙁
Semga kita termasuk ummat yg mendapat dyafaat dari beliau..aamiin..terimakasih Kek
Λάmΐΐπ Yάªª Ŕõßßǻl Ąlάmΐΐπ 🙂
Salam Super Mulia_!!!
@npindh
ง^•^ง
semoga kita termasuk umat2 yg diberi syafaat oleh Nabi Saw di hari kiamat kelak 🙂
jika ditulis dengan hati.kesannya lain walaupun materinya sering kita dengar
ya nabi salam alaika ya rasul salam alaika…makasi ya pak..:)
Subhanallah kek, tulisan kakek bikin hati sya menangis, tangisan kerinduan pada RasulullahSAW..
Membacanya jd sedih, karena merasa prilaku msh jauh dr Rasulullah SAW. Jd makin cinta Rasulullah SAW. Makasi kek..
maksih kek 🙁 mohon doanay smga menjadi keluarga yg shaleh dan menyolehkan umat
subhanallah kek makasih uda d ingetin mudahan saya mndapatkan jodoh yg soleh kek aminn
Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad :’
Assalamu’alaikum kek, tulisan”nya bagus ‘nice’ cuma saya klo di twitter mau tanya mentionnya belum dibalas, yang lebih diutamakan suami atau ibu ya ? Thanks 🙂
sungguh tak pantas kiranya jika aku mengaku umatMu duhai Rosululloh, sebab terlalu jauhnya aku dari ajaran ahlak muliamu.namun hamba begitu mengharap syafa’at mu…….
Allohumma soli wa salim wa barik ‘ala habibi Muhammad wa ‘ala Alih.
Subhanallah..
Allahu ya kariim, Rinduku padamu ya Rasul