Kemarin adalah hari ulang tahun saya yang ke 48. Berbagai apresiasi, perhatian dan doa datang silih berganti melalui berbagai media. Mendapat perhatian dan doa dari banyak orang itu membahagiakan. Saya jadi teringat nasehat mas Prie GS awal bulan lalu “mas kita ini sudah terlalu banyak menasehati dan menerima nasehat. Yang kita perlukan sekarang adalah saling mendoakan agar kita tidak terjerumus dalam kesombongan dan keangkuhan.”
Oleh karena itulah, perhatian dan hadiah doa kali ini sangat bermakna bagi saya, sejalan dengan nasehat mas Prie GS kepada saya. Dari ribuan perhatian dan doa berkesan yang dikirimkan kepada saya, ada dua yang sangat berkesan. Pertama, kiriman video dari 48 anak yatim yang mendoakan saya secara bersama. Kedua, kiriman surat dari anak saya, Hana. Berikut saya tuliskan ulang kiriman surat dari anak saya yang kini duduk dibangku SMA
“Hai, babeh dan mama! Nulis suratnya pas banget pas bapak ulang tahun ya, hehehe…Selamat ulang tahun ya beh ke 48. Maaf dek Hana gak ada disamping bapak waktu bapak lagi ulang tahun. Maaf beh, dek Hana belum bisa ngasih apa-apa. Belum bisa jadi anak yang bapak sama mama dambakan. Maaf dek Hana sering banget mengecewakan bapak dan mama. Maaf dek Hana sering memaksakan kehendak dek Hana.
Dek Hana kerjaannya selalu meminta, tidak pernah memberi. Dek Hana gak tahu bagaimana cara menunjukkan rasa sayang dek Hana kepada mama dan bapak. Entah dari sikap atau cara bicara. Dek Hana cuma bisa berdoa buat bapak dan mama untuk kesehatan dan panjang umur supaya bisa ngelihat dek Hana tumbuh dewasa. Ada sampai dek Hana kuliah dan menikah nanti.
Permohonan maaf mungkin tidak akan cukup untuk menutupi kesalahan masa lalu dek Hana. Dek Hana terus berusaha untuk tumbuh lebih baik. Terima kasih atas segala didikan dan segala jenis perjuangannya untuk semua anak-anaknya. Dek Hana sayang sama bapak dan mama karena Allah :). Karena Allah memang sudah menakdirkan kita untuk bersama di dunia ini, sebagai keluarga yang indah yang insya Allah akan bertemu dan berkumpul di akherat kelak.
Gak tahu alasan apa yang membuat dek Hana cinta sama bapak dan mama. Karena memang cinta gak butuh alasan yang spesifik. I love you.
Dari anak perempuan
Tercintamu yang paling manis
Hana Fadhila
Bagi Anda mungkin hadiah video berupa doa dari anak yatim dan surat dari anak sendiri adalah hal yang biasa, tetapi bagi saya hadiah itu benar-benar indah. Membekas, menghujam dan tertulis di prasasti yang ada di dalam hati.
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
CEO Kubik Group
Founder Akademi Trainer
Inspirator SuksesMulia
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook