Assalamu’alaikum wr.wb
Pak Anies yang sangat saya hormati. Mungkin pak Anies lupa dengan saya, jadi izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Jamil Azzaini, pernah terlibat dalam program Belajar Bersama Mentor (BBM) saat bapak menjabat sebagai menteri pendidikan. Saat proses Pilkada DKI, kita beberapa kali bertemu dalam diskusi terbatas bersama beberapa tokoh di berbagai tempat.
Pak Anies, saya bukan hendak bercerita tentang karya-karya besar bapak selama memimpin Jakarta. Saya hanya ingin menyampaikan karya kecil bapak yang itu berdampak besar bagi orang kecil melalui program BBM yang bapak luncurkan pada tahun 2015.
Program BBM ini mempertemukan para mentor dengan anak-anak yang memiliki talenta besar namun kurang beruntung secara ekonomi. Saya terpilih menjadi salah satu mentor bersama beberapa tokoh nasional lainnya. Bapak menitipkan dua anak kepada saya yaitu: Ida Ayu Kusuma Dewi dari Bali dan Amri Narisda dari Kalimantan Selatan untuk tinggal bersama saya selama beberapa hari.
Pak Anies yang saya banggakan, hingga saat ini saya masih berkomunikasi intensif dengan Ida Ayu Kusuma Dewi (Dayu). Perempuan mungil ini, dulu sering dihina, sering dibuli, sering dilecehkan hanya karena keluarganya tidak beruntung secara ekonomi. Melalui program BBM yang bapak luncurkan, Dayu punya energi baru, punya semangat baru, kepercayaan dirinya semakin membuncah. Dia semakin yakin dengan passionnya, yakin dengan impiannya dan dengan kehidupannya yang jauh lebih baik.
Pak Anies, kini Dayu sudah berkuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Bali. Saat dia menerima seragam dari Kampusnya, seragam itu ia cium, seragam itu ia gantung sembari dipandangi tiada henti, ia sangat bersyukur bisa kuliah di jurusan dan kampus favoritnya. Saat ia bertemu dengan saya, ia bercerita dengan penuh antusias, matanya berbinar. Ia benar-benar menikmati kuliahnya. Sesuatu yang dulu dianggap tidak mungkin oleh banyak orang disekitarnya.
Pak Anies, Dayu bukan hanya aktif pada kegiatan BEM di kampusnya, ia juga sudah biasa menjadi MC bahkan pembicara (nara sumber) di kalangan milineal untuk penyadaran bahaya narkoba dan HIV. Bukan hanya itu, ia juga terpilih menjadi salah satu panitia acara IMF di Bali beberapa pekan ke depan. Dayu dari keluarga yang dulu sering direndahkan, kini sudah semakin yakin dengan impian besarnya. Dan itu bermula dari program yang bapak gulirkan.
Pak Anies, saat saya berjumpa dengan ibunya Dayu di Bali, ia bercerita dengan linangan air mata. Betapa ia sangat bahagia melihat perkembangan putrinya. Betapa ia bersyukur anak pertamanya bisa ikut program BBM. Impian hidupnya yang dulu hampir terkubur, kini bersemi kembali bahkan tumbuh subur disetiap tarikan nafas Dayu dan keluarganya. Dan yang merasakan hal ini bukan hanya Dayu, tetapi hampir semua peserta BBM.
Pak Anies, terima kasih telah meluncurkan program yang mungkin dianggap kecil oleh kebanyakan orang namun ternyata berdampak sangat besar bagi orang yang hidupnya dipinggirkan oleh sebagian orang. Secara pribadi pun saya menyampaikan terima kasih kepada bapak, karena melalui program ini, saya punya keluarga baru, menjadi bapak bagi Dayu dan Amri Narisda, anak muda yang memiliki talenta dan semangat untuk membangun negeri kita tercinta.
Semoga kepemimpinan bapak di ibukota negara juga menjadi jendela pembuka bagi munculnya talenta-talenta muda yang mungkin selama ini terabaikan. Muncul Dayu-Dayu lain melalui sentuhan tangan dingin bapak. Dan ini adalah harapan besar saya ketika saya menuliskan surat terbuka ini. Terima kasih pak.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
24 comments On Surat Terbuka Untuk Pak Anies Baswedan
Masya Allah.. teruslah berkarya pak Anis dan pak Jamil
Amri Narisda ada kisahnya juga, Pa Jamil? Akan sangat menginspirasi kl cerita2 hebat begini dari peserta BBM lain dihimpun, dipublikasikan, dg berbagai media: blog, buku, video… Kita penuhi negeri ini dg cerita2 keren spt ini..
Insya Allah dikesempatan berikutnya…
pak jamil, kami ingin sekali bertemu dengan pak anis, ingin beliau memberikan motivasi pada tenaga pendidik kami disini, bagaimana ya cara menghubungi beliau?
Subhanallah….Barakallah Pak Gubernur Anies dan Kang Jamil…. sukses selalu utk Dayu dan tukarkan semangatnya utk adik2 yg lain..
Surat terbuka yang membuka mata banyak orang akan peran kecil Pak Anies saat menjadi mentri pendidikan yaitu program BBM ( Belajar Bersama Mentor) yang digagasnya, lalu disambut oleh Pak Jamil Azzaini untuk ditindak lanjuti serta dikawal telah kelihatan hasilnya.
Semoga gagasan Pak Anies yang kecil tersebut dan disambut oleh orang yang tepat yaitiu Pak Jamil Azzaini dan hasilnya telah terbukti kelihatan, akan lahir gagasan yang lebih besar dan disambut lagi oleh Pak Jamil Azzaini untuk segera diwujudkan.
Karena ibarat mur dan baut yang ukurannya tepat sama, sangat mudah diputar untuk dikencangkan mengokohkan gagasan dan implementasi dalam realitas kehidupan.
Wasalam
Doakan kami ya,
Terimakasih sudah berbagi “kisah” ini. Sangat menginspirasi. Salam sukses untuk Anda dan keluarga.
Maju terus. Semoga banyak anak seperti Dayu tertolong masa depannya. Aamiin.
Luarbiasa. Terimakasih sudah berbagi kisah, Pak.
masyaallah… pak anies dan pak jamil teruslah berkarya
Semoga menjadi amal jariyah bagi Bpk Anies dan semua Tim Mentor yang terlibat ???
Aamiin ya mujibassailin
Alhamdulillah
Masyaa Alloh… semoga keridhoan Alloh Subhanahu Wata’alaa senantiasa bersama Anda berdua (Pak Anis & Pak Jamil).
Terimakasih atas surat terbukanya pak.
Semoga banyak orang yang lebih sadar, bahwa kebaikan itu tak perlu dipamerkan, tapi bukan berarti seolah gak punya prestasi sama sekali.
Orang orang baik menjadikan dirinya “lantaran” kebaikan. Semoga Allah membukankan pintu SUrga bagi orang baik.
Assalamualaikum sangat beruntung ya mereka bisa belajar sama mentor yang bagus
Saya sering lihat bapak di acara metro tv bagus sekali
Saya mau ath pak belajar wirausaha sama bapak biar ketularan suksesenya
Hormat saya
Wandi
Subhanallah…. cerita Kek Jamil selalu penuh inspirasi. Sukses selalu Kek Jamil dan juga pak Anies.
Barakallahu fiikum…mas jamil dan pak anies
Masya Allah… Seneng membaca tulisan Abang disini, salam persahabatan dari Tanah Borneo ya…
mantab… Semoga berkah…
Barokalloh pak Anis dan pak Jamil,,semoga tetap sehat dan banyak rizki
Subhanalloh…Sangat mengimspirasi
Ijin share ya pak..