Driver

Share this

Usai memimpin Outlook Meting Kubik Group bertema Goes To The Highest Level of Internal Business Process (16-17 Juli 2016), saya memanfaatkan jasa taxi Blue Bird untuk pulang ke rumah. Di sela-sela perjalanan, seperti biasa saya menyempatkan berbincang dengan driver taxi yang saya tumpangi. Meski perbincangan singkat saya sering mendapat banyak manfaat.

Saya berfoto bersama driver taxi, bernama Bayu asal Kediri.
Saya berfoto bersama driver taxi, bernama Bayu asal Kediri.
Kali ini, drivernya bernama Bayu asal Kediri. Selain sebagai driver taxi, Bayu juga adalah relawan 1001 buku. Aktifitas yang dilakukan Bayu bersama relawan lainnya adalah mengumpulkan buku-buku bermutu kemudian disebar ke berbagai perpustakaan dalam jaringan mereka. Hal menarik lainnya dari Bayu adalah, ia menyediakan buku tulis di mobilnya. Ia meminta kepada penumpang untuk menuliskan impiannya tentang Indonesia.

Ternyata driver itu banyak ragamnya, ada yang ugal-ugalan, ada yang bermuka masam, ada yang sangat helpfull dan ada pula yang punya visi besar untuk negerinya. Diri kita pun bisa diibaratkan seperti taxi atau mobil, dan drivernya adalah diri kita sendiri, bapak Rhenald Kasali menyebutnya Self Driver (Self Driving, Mizan, 2014).

Seorang driver wajib mengemudikan kendaraannya menuju alamat tertentu, ia wajib tahu jalan, dan berani mengambil resiko saat membawa kendaraan. Tentu berbeda dengan penumpang, driver tak boleh ngantuk atau tertidur sementara penumpang bisa tertidur pulas di mobil yang ditumpanginya. Orang-orang sukses, hebat dan yang tercatat dalam tinta sejarah adalah mereka yang memilih menjadi driver bukan penumpang.

Boleh saya tahu, Anda memilih menjadi penumpang atau driver? Apabila Anda memilih menjadi driver bagi kehidupan Anda, boleh saya tahu, kemana tujuan Anda? Apakah Anda tahu jalan mana yang akan Anda lewati untuk menuju tempat itu? Apakah Anda bersedia menanggung resiko yang kemungkinan terjadi dalam perjalanan?

Baca Juga  Silakan Resign

Menjadi driver bagi hidup kita jauh lebih penting dibandingkan menjadi driver mobil yang sesungguhnya. Semoga kita semua termasuk orang yang bisa menjadi driver mobil sekaligus driver bagi kehidupan. Menjadi driver mobil bisa mengantarkan kita ke berbagai tempat termasuk pulang kampung. Menjadi driver bagi diri sendiri juga bisa mengantarkan kita meraih berbagai prestasi sekaligus bisa digunakan untuk pulang ke kampung akherat. Sepakat?

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini
CEO Kubik Group
Founder Akademi Trainer
Inspirator SuksesMulia

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook

2 comments On Driver

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
10 - 5 = ?
Reload

Site Footer