Silent Mindful Listening

Usai pulang umroh 2019, saya mengalami “cobaan hidup” yang luar biasa menyakitkan. Dampaknya, Saya mengalami penurunan kinerja, stress, sulit tidur dan berat badan turun 9 kg. Setiap bangun tidur yang terbayang selalu kejadian buruk tersebut dengan berbagai versi. Mimpi buruk pun sering hadir dalam tidur saya.

Mungkin sebagian besar orang tidak tahu bila saya sedang mengalami “masalah” yang cukup berat bagi saya. Karena memang saya lebih banyak tersenyum saat berinteraksi dengan orang lain. Namun saat sendiri, air mata ini sering tidak terbendung, gelisah tiada ujung.

Saya pun berkonsultasi dengan para psikolog jembolan UI dan UGM serta beberapa guru spiritual terbaik. Bahkan saya juga ikut pelatihan yang dilakukan expert yang mendalami luka hati, luka batin dan pemaafan.

Alhamdulillah luka itu terobati namun belum pulih seutuhnya.

Di sisi lain, semakin banyak Leader, Profesional, Trainer dan Entrepreneur yang saya dampingi sehingga saya perlu banyak belajar ilmu-ilmu terkini untuk membantu saya pribadi dan yang saya dampingi bertumbuh.

Oleh karena itulah, saat ada tawaran untuk ikut training Silent Mindful Listening saya pun ikut dengan harapan agar kemampuan mendengar saya meningkat. Ternyata yang saya peroleh lebih dari itu. Bukan hanya kemampuan mendengar dengan telinga meningkat tetapi juga kemampuan mendengar “suara” hati mulai terasah. Menariknya, luka hati dan luka batin saya pergi tanpa saya minta. Alhamdulillah.

Silent Mindful Listening adalah satu moment terbaik dalam membantu lompatan, percepatan dan pertumbuhan hidup saya. Saya mengajak Anda ikut merasakannya dan setelah itu nikmatilah percepatan, lompatan dan pertumbuhan hidup yang luar biasa.

Silakan cicipi sebagian “rasa” Silent Mindful Listening pada acara Hari Jumat, 30 Oktober 2020. Daftar ke

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini