Pagi tadi, saya sedikit memberi wejangan ke semua tim di kantor. Saya ingatkan bahwa setiap kita adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya. Seorang presiden akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya. Maka kelak dia akan dimintai pertanggungjawaban atas istri dan anaknya.
Seorang pimpinan perusahaan juga bakal dimintai pertanggungjawaban atas semua staff dan karyawan yang dipimpinnya. Itulah mengapa saya membuat program-program yang di perusahaan lain sangat jarang menjalankan. Saya selalu mengingatkan akan pentingnya sholat, ngaji dan sedekah. Bahkan tidak hanya mengingatkan tapi saya selalu berusaha untuk memberi contohnya.
Alhamduillah sampai sekarang masih jalan dengan baik agenda sholat dhuha dan ngaji tiap pagi di kantor. Waktunya cukup singkat, hanya 15 menit tapi rutin tiap hari. Saya pingin sebelum bekerja semua ingat Allah yang telah memberi umur, rejeki dan semua kenikmatan lainnya. Saya berharap dengan begitu akan tumbuh yang namanya kejujuran, amanah dan tanggung jawab.
Kelak di akhirat, saya tidak mau diseret oleh malaikat dan dihadapkan Allah dengan banyak dakwaan. Saya tidak mau dituntut karena tidak pernah mengingatkan sholat kepada anak buah saya. Saya tidak mau didakwa ada pembiaran anak buah saya tidak bisa membaca Al Qur’an. Sungguh sangat berat apabila itu terjadi.
“Apakah kalian besok mau bersaksi kalau saya sudah mengingatkan pentingnya sholat? Apakah kalian sudah saya minta mengaji? Begitu tanya saya ke mereka. Dan semua menjawab,”Sudah pak”.
Merinding rasanya saya membayangkan apabila dialog ini terjadi di pengadilan akhirat kelak.
“Sungguh kalian kelak akan menyesal apabila kesempatan yang sudah saya berikan ini tidak kalian gunakan sebaik-baiknya. Apabila kalian rajin, pastilah kalian sendiri yang paling memetik hasilnya, bukan saya”, begitu saya tutup wejangan singkat saya.
“Ya Allah, saksikanlah. Hamba sudah berusaha menjadi pemimpin yang baik Semoga ini akan meringankan beban hamba kelak. Bahkan sebaliknya, semoga ini menjadi ladang kebaikan bagi semuanya”, aamiin.
@mas_wantik