Alhamdulillah, prosesi pernikahan anak saya Ahmad Sholahuddin Annabhani (Asa) dengan Nabila Jauda berjalan lancar. Banyak yang memberi tanggapan positif atas prosesi itu, baik dari yang hadir maupun yang menyaksikan lewat www.SuksesMulia.tv.
Mereka mengira yang mengerjakan acara ini Wedding Organizer profesional. Padahal, panitianya adalah teman-teman saya dari Kubik group, didukung penuh oleh para alumni Akademi Trainer serta STIFIn group.
Mereka juga meminta saya berbagi rundown acara prosesi pernikahan tersebut. Maka, pada kesempatan ini, izinkan saya untuk berbagi.
Usai shalat Maghrib dilangsungkan acara “serah-serahan” atau penyerahan berbagai perlengkapan kebutuhan pengantin wanita. Setelah itu, rombongan pengantin pria dan para undangan dipersilakan masuk. Tamu laki-laki di ruang akad utama. Sementara tamu undangan perempuan di ruangan berbeda.
Setelah tamu memasuki ruangan, acara dilanjutkan dengan khataman Al Quran dan ditutup dengan doa khatam Quran. Menjelang adzan Isya, tamu undangan di persilakan untuk bersiap sholat Isya berjamaah di Masjid Attin yang menyatu dengan tempat pernikahan. Sementara bagi jamaah yang tidak sholat Isya, dipersilakan menikmati hidangan yang sudah disiapkan.
Usai sholat Isya berjamaah, prosesi acara pernikahan dimulai. Pertama, pembacaan ayat Al-Quran. Kedua, pengantar pernikahan dari perwakilan kedua mempelai yang dilakukan langsung oleh saya sendiri. Ketiga, akad nikah yang dipimpin oleh petugas KUA dengan saksi Sandiaga S Uno dan Indrawan Nugroho. Akad nikah dipimpin langsung oleh orang tua Nabila Jauda, Farid Poniman, ditandai dengan ijab kabul dan penyerahan mas kawin dari pengantin pria berupa emas seberat 27.5 gram serta tanah seluas satu hektar di kawasan SuksesMulia.
Usai akad nikah, pengantin pria menjemput pengantin wanita yang berada di ruang wanita diantar oleh saya dan mertua laki-laki hingga pintu ruangan. Sang pengantin laki-laki mengajak sungkeman kepada ibu mereka. Setelah itu, mempelai pria membawa mempelai wanita ke pelaminan disertai kedua orang tua mereka. Acara menjadi hidup dengan penampilan teman-teman grup nasyid asal Bandung.
Usai kedua mempelai duduk di pelaminan, Aa Gym menyampaikan nasehat perkawinan dengan gayanya yang begitu menawan. Acara dianjutkan dengan peluncuran buku “Marry Me Or Never” yang ditulis oleh kedua mempelai, saya dan Farid Poniman.
Terakhir, acara ramah tamah dan pemberian selamat kepada kedua mempelai pun berlangsung. Mohon maaf kepada para undangan karena harus lama antri dan berdesak-desakan dengan dua ribu lebih orang yang hadir.
Jam menunjukkan pukul 22.30 saat seluruh acara selesai dan pengantin meluncur ke hotel untuk berbulan madu…
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di FB
19 comments On Rundown Pernikahan
Semoga mejadi keluarga yang di ridho ALLAH.. Aamiin ^_^
Sekali lagi, selamat buat mas Asa. Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah, penuh rahmat dan berkah. Selamat juga buat kek Jamil, semoga cepat dapat cucu.. aamiin.
Salam SuksesMulia
SAH! 😀
selamat buat mas asa dan mbak nabila, selamat juga kedua orang tuanya master farid poniman dan kek jamil azzaini 🙂
semoga samara….
pernikahan suksesmulia 🙂
He3x doakan ya
Alhamdulillah.. Semoga pernikahannya barokah, bahagia dunia akhirat, semakin terbuka pintu rejekinya.
Cepetan jadi kakek yaa om :p
Aamiin yra
Alhamdulillaah……. teriring doa untuk mempelai Baarokallaahu laka wa baaroka ‘alaika wa jama’a baynakumaa fii khairin..
Konsep pernikahan yg simpel bagi tuan rumah, tapi sepertinya terlalu crowded bagi undangan.
Kita bisa belajar pada konsep pernikahan generasi leluhur yg begitu kental dengan makna dan mengutamakan hadirin/undangan. Mungkin bisa menyempurnakan konsep pernikahan kontemporer.
Terima kasih masukannya mas
akad bakda isya..wow bgt… penataan waktu nya jempol..
Sahabat, saya minta maaf tidak hadir di jakarta. Barakallahu laka wa baraka alaika wajama’a bainakumafi khoir….semoga Allah memberikan kepada kedua pengantin barokah Nya,
Oke, Doanya mas Wan…salam buat keluarga
Acara dianjutkan dengan peluncuran buku “Marry Me Or Never” yang ditulis oleh kedua mempelai, saya dan Farid Poniman. >>> sepertinya ada kesalahan ketik kek. kedua mempelainya kok kakek sama pak farid poniman? 😀
nulisnya berempat sepertinya mas 🙂
Barakallah atas pernikahan putra pak jamil 😀
Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah aamiin
Selamat ya buat mas Asa dan mbak Nabila, moga menjadi pasangan yang berbahagia selalu.
Barakallah, tapi maafkan karena ndak bisa datang,
kapan main ke Malaysia, ditunggu ya
alhamdulillah