Perpustakaan Pertama dan Suri Tauladan

Share this

Akbar PrimaBroken Home sebuah ungkapan yang selalu dikonotasikan negatif. Tapi broken home bisa menjadi bekal kita dalam menjalani hidup. Bilamana kita mau belajar dari kejadian tersebut.
 
Sebenarnya tulisan ini berangkat dari kesadaran saya yang berasal dari keluarga yang broken home. Saya juga tidak ingin membangun rumah tangga di masa depan dengan ala kadarnya maka saya harapkan tulisan ini menginspirasi seluruh orang tua di Indonesia khususnya bagi saya sendiri.
 
Dalam pemahaman saya, untuk membangun kehidupan karakter bangsa ini salah satu pilar karakternya sangat bergantung kepada wanita, dalam hal ini adalah Ibu. Ibu yang melahirkan dan merawat kita.
 
Saat kehadiran seorang anak dalam rumah tangga seringnya kurang mendapatkan perhatian dalam segi pendidikan. Pendidikan yang melingkupi banyak hal. Tak hanya pendidikan teori dengan bersekolah. Tapi pendidikan role model pola keluarga harmonis. Kecerdasan seorang anak dalam berperilaku.
 
Yang saya tahu, banyak orang tua hanya menuntut anaknya, tetapi tidak menuntun secara jasmani dan rohani. Maksud dari jasmani orang-tua harus memperhatikan dari segi gizi bagi perkembangan anak itu sendiri, dan rohani ialah pendidikan dalam agama guna membangun pemikiran dan perilaku anak sesuai dengan kaidah dari keyakinan kita. Dukungan moral yang amat sangat berpengaruh bagi kepercayaan diri anak tersebut. Ajarkanlah anak tentang hidup dengan kedermawanan dan kesederhanaan. Bukan memberikan contoh pada mereka dengan gengsi takut miskin atau hidup berleha-leha.
 
Oleh karena itu didiklah anakmu bukan hanya bagaimana mencari makan, ijasah, status sosial atau kedudukan. Tetapi ajarkan untuk bagaimana terus tumbuh, kemudian bisa bermanfaat.
 
Maka dengan pematangan konsep mendidik dan membesarkannya jangan pernah ada rasa lelah dan jera. Jadilah ibu yang menjadi perpustakaan pertama anak-anak kita, atau bapak sebagai suri tauladan mereka. Orang tua adalah sumber ilmu terdekat bagi anak. Dan orang tua harus selalu tetap menjadi guru terbaik dan pertama bagi mereka.
 
 
Salam keluarga SuksesMulia
Tulisan dikirim oleh Akbar Prima

Baca Juga  Saat Dirinya Tak Lagi Ada

25 comments On Perpustakaan Pertama dan Suri Tauladan

Leave a Reply to arif indra wanta Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer