Saat ini film yang sedang digandrungi adalah “Iron Man 3” dan “9 Summers 10 Autumns”. Iron Man 3 adalah film fiksi ilmiah sedangkan 9 Summers 10 Autumns diadaptasi dari kisah nyata Iwan Setyawan, seorang alumni IPB. Dunia ini memang perpaduan antara khayalan (fiksi) dan kenyataan.
Saya sendiri lebih senang menonton film yang lebih dekat dengan kehidupan. Sebab banyak pelajaran yang bisa kita terapkan dalam kehidupan nyata. Apabila saya menonton film seperti Iron Man itu karena menemani anak-anak. Biasanya, setelah mengamati jalan cerita dan percakapannya “aman” buat anak-anak saya memilih tidur di samping mereka. Hehehe..
Cerita dalam film bisa dijadikan “obrolan” antara orang tua dan anak. Karena film memang bukan hanya hiburan tetapi ada nilai-nilai yang diajarkan. Tak ada di dunia ini yang bebas nilai termasuk film di dalamnya. Film-film tentang nilai-nilai perjuangan hidup dan pelajaran hidup serta kisah nyata yang bisa menjadi pelajaran seharusnya lebih banyak beredar.
Jadi saat hendak menonton film, pastikan itu menghibur dan memberi manfaat buat Anda. Waktu 2 jam sangat berharga, apalagi apabila Anda nonton lebih dari 2 jam itu berpotensi membuang-buang waktu percuma.
Omong-omomng soal film, kisah berikut bisa menjadi pelajaran.
Begitu ticket box bioskop Cineplex 21 buka jam 10 pagi, telepon di ruangan tersebut langsung berdering. Dari balik telepon terdengar suara orang bertanya. “Mbak, jam berapa film pertama diputar? Bisa sekarang tidak?”
“Mas, film pertama diputar jam satu siang, sekarang kami sedang beres-beres,” jawab petugas ticket box sambil langsung menutup telepon.
Selang 15 menit, telepon berdering lagi dan terdengar lagi suara orang memohon. “Mbak, tolong banget bisa gak filmnya dimulai sekarang? Sudah gak sabar nih.”
“Mas, kami bukanya jam satu, tak mungkin juga kami hanya melayani satu penonton. Anda ini pernah nonton gak, sih?” jawab si petugas dengan sedikit emosi.
Dari balik telepon lelaki ini menjawab, “Mbak, saya memang bukan mau nonton sekarang. Saya sudah nonton tadi malam. Saya ketiduran, sekarang saya terkunci di dalam gedung bioskop.”
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
22 comments On Pelajaran dari Menonton Film
Hehehehe….. ini kebiasaan saya dulu kalo nonton di Bioskop. Saya sering ketiduran di dalam gedung bioskop dan dibangunkan teman saat film sudah selesai…..
tidurnya ngiler gak kang? hehehe. salam SuksesMulia
Hahaha…boleh2 ceritanya..
Rindu dengan film2 indonesia yg inspiratif seperti : LASKAR PELANGI, SANG PEMIMPI, EMAK INGIN NAIK HAJI, dll. Jangan cuma film horor2 yg gak jelas gitu cuma buat mimpi buruk aja setelah ditonton. hihihi…. 😀
wkwkwkwk……:D endingnya begitu tohh, minta bioskop buka pagi krn dikunciin semalam. #SalamSuksesMulia
enak nonton drmh beli dvd atau download lbh hemat dan lbh santai hehehe
weka…weka…weka…
AKhirnya Lucu, makanya petugas harus ngecek semuanih sampai kolongan bangku sebelum dikunci.
😀
Semangat SuksesMulia!
wah…mungkin dia bikin film juga di dalam bioskop…hehe
Hahaha..bikin jumat paginya makin ceria aja ni postingannya :D,tp aku blm sempat ntn dua film itu krn weekend kmrn antrinya panjaang… aku jg pernah ketiduran lho,tp ga terkunci:p makanya bener deh waktu 2 jam itu berharga, jd mesti pinter2 pilih film yg mau di tonton di bioskop, film yg bagus bakal jd perbincangan yg asik sama suamiku kek,hehehehe…krn mmg bener film yg bagus itu ga cuma menghibur tp banyak juga nilai2 yg diajarkan..;)
seru and lucu Kek, film selanjutnya tentang Kek Jamil…
Saya selalu berharap yang terbaik dari Allah
kalo filmnya MI-4 gak bakalan ketiduran deh pak jamil :), klo im-3 kurang seru 🙁
bwahahahahha….lawak bnget kek. Boleh tahu dlu kakek d ipb kampus baranang siang, darmaga, taman kencana atau cilibende? kok baru ktmu skrg?
saya di Baranang Siang, Sosek IPB, angkatan 24
Haha, pak Jamil ini emang kocak,
khas postingan hari Jumat :-))
bwahahahahahahahah….serius mbacanya gak taunya nglawak……
bhahahaa… saya bgt tuuh lg nnton pelem malah tidur..
walah ternyata mengkombinasikan dua hobi, nonton film dan suka tidur 😀
setelah searching siapa iwan setyawan ternyata perjuangan hidupnya cukup inspiratif.
walaupun dalam hal “dunia”, sebenarnya masih banyak orang di negeri ini yang lebih inspiratif namun mereka lebih merendah (dan ini yang lebih inspiratif)
mungkin kek jamil kenal ust. bukhori di palembang, setelah pulang darbelajar di luar negeri beliau di datangi orang (bahkan ribuan) untuk belajar dengan beliau, dan tidak sedikit yang meninggalkan gemerlapnya “dunia” (pangkat jabatan dll)
dan dan setahu saya, ini yang belum dipunyai motivator/triner,
terimakasih kek jamil
Hahhahha…sarapan pagi yang lucu dan bergizi 🙂
Sabtu kemarin saya memilih nonton 9 Summers 10 Autumns, wajib nonton yaa kawan2. Inspirasi untyk semua 🙂
Pasti babe sudah nonton kan? ampun ketiduran yaa be, hehehe
hahaha, ya ampun
hehehehe