Ngefans yang Keliru

Ngefans ke orang lain itu sah-sah saja. Tetapi saat kita ngefans, tetap gunakan akal sehat. Apalagi guru saya pernah berkata, “Di kehidupan akhirat nanti, kamu akan bersama orang-orang yang kamu cintai dan sangat kamu kagumi [ngefans berat].”

Dikisahkan, Abu Nawas pernah menemani raja ikut berburu ke tengah hutan. Saat berburu, tiba-tiba sang raja ingin buang air besar. Maka para pengawalnya sibuk mencari sungai yang aliran airnya lancar dan nyaman buat sang raja. Setelah ditemukan tempat yang strategis, para pengawal mempersilahkan sang raja untuk buang hajat.

Namun saat sang raja sedang buat hajat, ia melihat Abu Nawas melakukan hal yang sama dalam jarak beberapa meter di depannya. Tentu raja naik pitam. Ia merasa sangat tidak dihormati karena harus menyaksikan kotoran Abu Nawas melintasi dirinya.

Sang raja memanggil Abu Nawas dan menghardiknya, “Hai Abu Nawas, kamu ini tidak tahu sopan santun. Kamu tidak menghormati saya. Kamu kurang ajar. Kamu harus dihukum, tega-teganya kamu buang air besar di depan saya.”

Abu Nawas langsung menjawab, “Tuan raja, saya sangat hormat dan ngefans kepada tuan raja. Saya selalu berjalan di belakang tuan raja. Saat berangkat dari istana, saya berjalan di belakang raja. Saat memasuki hutan saya juga selalu berjalan di belakang mengiringi raja. Nah, begitu saya melihat raja buang air besar, saya pun ingin kotoran saya mengiringi kotoran tuan raja. Itu sebabnya saya harus buang air besar di depan tuan raja.” Hehehehe… Selamat beraktivitas.

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini