Penulis : Anonim
Alkisah, hidup seorang guru yang sangat dihormati karena tegas dan jujur. Suatu hari, 2 muridnya menghadap guru. Mereka bertengkar hebat & nyaris beradu fisik. Keduanya berdebat tentang hasil hitungan 3 x 7.
Murid pandai mengatakan hasilnya 21. Murid bodoh bersikukuh hasilnya 27.
Murid bodoh menantang murid pandai supaya gurunya menilai siapa yang benar diantara mereka.
Murid bodoh mengatakan :
“Jika saya yang benar 3 x 7= 27, maka kamu harus mau dicambuk 10 kali oleh Guru. Tetapi kalau kamu yang benar (3 x 7 = 21), maka saya bersedia untuk memenggal kepala saya sendiri. Haaaaaa…hhaa..” Demikian si bodoh menantang dengan sangat yakin akan pendapatnya.
Mereka kemudian menghadap kepada guru mereka.
“Katakan guru, mana yang benar?” Tanya murid bodoh.
Ternyata guru memvonis cambuk 10x bagi murid yang pandai (yang menjawab 21).
Murid pandai protes… tapi gurunya menjawab: “Hukuman ini bukan untuk hasil hitunganmu, tapi untuk ketidak-arifanmu karena berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalau 3×7 adalah 21.”
Guru melanjutkan :
“Lebih baik melihatmu dicambuk dan menjadi arif dari pada guru harus melihat 1 nyawa terbuang sia-sia”.
Menurut Anda, apa pesan moral dibalik cerita di atas?
5 comments On Murid Cerdas dan Guru Bijak
Guru bijak memberi kesempatan kepada murid bodoh dan berdoa untuk murid tsb untuk menyadari kesalahannya dan bertaubat sebelum ajal tiba.
Hikmah untuk murid cerdas, meskipun yg diungkapkan benar, juga harus siap disalahkan untuk bisa memberi manfaat atau pelajaran untuk orang lain.
Terima kasih hikmahnya
Jangankah memainkan peran yg belum tentu benar krn yg dihadapi adalah orang yg seharusnya dibina dan diberikan pelajarannyg baik.
Good mas…
𝚂𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚒𝚓𝚊𝚣𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚙𝚊𝚕𝚜𝚞 𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚗𝚐𝚎𝚢𝚎𝚕 𝚗𝚎𝚗𝚍𝚎𝚋𝚊𝚝𝚗𝚢𝚊, 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚒𝚊 𝚍𝚒𝚙𝚎𝚗𝚓𝚊𝚛𝚊𝚔𝚊𝚗