Mengapa Saya Memilih Mas Sandi?

Guru bisnis saya pernah berpesan “jangan pernah kamu menilai orang sebelum kamu paham betul reputasi dan integritasnya, pernah berbisnis dengannya, pernah bepergian bersamanya, pernah menginap di rumahnya.”

Diantara 4 calon pemimpin Indonesia (capres dan cawapres) yang paling saya kenal adalah, mas Sandi. Selain sering berdiskusi dan berinteraksi, saya pernah pergi bersama beliau. Dalam mobil yang sama, nginap di hotel yang sama dan makan di meja yang sama selama beberapa hari. Dari interaksi itu, saya tahu kualitas dan pribadi mas Sandi. Selain itu, diantara 4 kandidat, saya merasa mas Sandi punya beberapa kelebihan dibandingkan yang lainnya.

Pertama, paling sehat. Saya yakin bila diadakan pertandingan olah raga, khususnya pertandingan lari, berenang, dan basket pastilah pemenangnya mas Sandi. Dari kajian ilmu neuroscience, orang yang rajin berolahraga ternyata otaknya sangat sehat dan hidupnya lebih bahagia.

Tantangan perubahan yang begitu cepat, tidak menentu, komplek dan ambigu saat ini memerlukan stamina seorang pemimpin. Fisiknya kuat, pikiran jernih dan hatinya bahagia. Dan menurut saya, semua itu melekat pada diri mas Sandi.

Kedua, mampu menyederhanakan yang rumit. Salah satu ciri kecerdasan adalah mampu menyederhanakan sesuatu yang rumit. Penguasaan mas Sandi terhadap ekonomi makro yang rumit kemudian dipadukan dengan fakta di lapangan saat jumpa dengan masyarakat di 1.500 titik lebih, membuat mas Sandi bisa menjelaskan persoalan ekononi makro yang rumit menjadi mudah dicerna oleh orang awan sekalipun.

Untuk itulah, saat kampanye ia mampu membuat koneksi (hubungan) yang kuat antara contoh kejadian yang dialami seseorang dengan persoalan makro yang terjadi. Ilmu ekonomi makro rumit yang ia kuasai, bisa dijelaskan dengan bahasa yang sangat membumi oleh mas Sandi.

Ketiga, paling milineal. Diantara 4 kandidat, mas Sandi paling muda. Hal ini bisa memudahkan beliau menyerap aspirasi jutaan milineal Indonesia dan kemudian menyusun strategi dan program yang pas untuk generasi muda. Para milineal inilah yang menjadi penentu kemajuan Indonesia saat ini dan masa yang akan datang.

Bonus demografi yang dialami Indonesia beberapa tahun kedepan berpeluang besar bisa menjadi kekuatan dahsyat bila ditangani oleh pemimpin yang memahami generasi milineal. Mas Sandi punya kapasitas itu.

Nah, pilihan Anda dan saya beberapa menit di TPS, sangat menentukan nasib negeri ini 5 tahun kedepan. Sebagai salah satu orang yang peduli dengan kemajuan negeri ini, saya memutuskan memilih mas Sandi. Semoga, pilihan Anda sama dengan saya. Oke?

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini
Inspirator SuksesMulia