Meaningful Move On. Berubah Yuk

Tiba-tiba 4 pemuda membentuk formasi jagoan, menggerakkan tangan menyilang di dada dan ‘berubah….’. keempat pemuda itu diperlihatkan satu persatu proses perubahan dari manusia biasa menjadi manusia luar biasa yang mempunyai kekuatan super dan berpakaian ala robot. Gambaran itu terdapat dalam sebuah film anak-anak bernama ‘Power Rangers’. Sebagian anak-anak akan histeris dengan perubahan yang dilakukan Super Hero dari Jepang itu. Apalagi ketika aksinya membasmi kejahatan berupa makhluk dari planet lain.

Power Rangers merupakan sebuah serial televisi yang diprakarsai oleh American Broadcasting Company. Tayangan ini pertama kali muncul pada 28 Agustus 1993 hingga 16 musim dengan 680 episiode. Cukup sukses karena setelah itu banyak lagi film anak-anak dari jepang yeng ber genre sama.

Pahlawan pembasmi kejahatan yang berubah dari manusia biasa menjadi manusia dengan kekuatan super. Perubahan seperti ini disukai karena memiliki nilai positif, setidaknya menurut ukuran masyarakat kita pada saat itu. Dan sampai film itu habis masa tayangnyapun perubahan seperti itu tetap disukai, terbukti dengan laris manisnya rating tayangan serupa pada generasi berikutnya.

Tahun 1998 merupakan era penting sejarah Indonesia ketika terjadi perubahan dari Orde Baru menjadi Orde Reformasi. Perubahan dari era diktatorian menuju era Liberal Demokratis. Beberapa tahun awal perubahan itu terbayang secercah harapan perubahan berbagai bidang ke arah yang lebih baik.

Namun konon kabarnya menurut beberapa pakar dan bahkan pelaku dan penggerak reformasi sekalipun, akhirnya mengakui bahwa terjadi ‘miss leading’ arah perubahan yang tidak tahu apa sebabnya. Perubahan tersebut akhirnya menjadi perdebatan panjang hingga kini. Mana wajah Reformasi yang diinginkan?

Masih ingat seorang pemuda baik hati, pendiam yang berubah menjadi seorang pembunuh sadis dengan cara memutilasi beberapa korbannya ?. Ini juga sebuah perubahan yang masuk kategori perubahan negatif. Seorang yang awalnya dikenal baik tapi berubah menjadi tidak baik sama sekali.

Perubahan seperti apa yang Anda butuhkan, yang diinginkan atau yang diharapkan?.

Kemarin baru saja terjadi perubahan Tahun Lama menjadi Tahun Baru dalam kalender Hijriyah. Apa yang dimaknai dari perubahan tahun itu?. “Saya akan tambah anak”. Teriak seseorang. “Saya akan mengakhiri masa Jomblo”, optimis seseorang lainnya. “Saya akan menjadi seorang Trainer handal”. Bisik qalbu beberapa orang. “Saya mau jadi penulis laris manis”. Atusias seorang pemuda.

Bagaimana memaknai sebuah perubahan sehingga bermakna luas dan memberi pemaknaan baru dari makna yang sudah ada?.

Ada 3 Resep Jitu untuk melakukan perubahan yang seperti itu.
1. Purifying the Needs (Memurnikan Kebutuhan)
2. Enhanced Level of Acceptance (Meninggikan Tingkat Penerimaan)
3. Keep Moving, Keep Changing (Terus Bergerak, Terus Berubah)
Dari 3 Resep Jitu ini saya akan membahas satu saja, dan apakah benar resep itu mampu menghasilkan pemaknaan baru dari perubahan yang dilakukan yaitu Memurnikan Kebutuhan.

Resep ini diolah hanya dengan melakukan kombinasi pilih dan pilah. Memilih Kebutuhan dan Memilah Keinginan. Saya menyebutnya Selected & Sorted Combination. Hanya dengan satu contoh saja kita dapat memberi makna baru dari sebuah perubahan yang dilakukan.

Contoh : Kebutuhan Anda untuk makan sehari-semalam berapa kali? Sebagian besar menjawab 3 kali. sarapan, makan siang dan makan malam. Itu juga sebabnya ada istilah Breakfast, Lunch dan Dinner. Benar seperti ini bukan?

Tapi jika ahli kesehatan mengatakan makan 2 kali merupakan cara hidup yang paling sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit seperti jantung, kolesterol tinggi dan lainnya, apakah Anda mau berubah pola makan dari 3 kali menjadi 2 kali sehari? Makan 2 kali sehari seperti layaknya puasa, yaitu pada saat sahur dan berbuka. Baca artikel di link ini : http: //www.webmd.com/ diet/features/is_fasting_healthy

Keinginan kita 3 kali makan sehari bahkan lebih, tapi sebenarnya kebutuhan kita cuma 2 kali sehari dan itu akan membuat tubuh dalam kondisi kesehatan yang prima. Kalau kita melakukan perubahan pola makan dengan cara seperti itu, bukankah perubahan itu merupakan perubahan yang bermakna?

Itu baru satu contoh, masih banyak contoh lainnya yang memiliki makna baru dari sebuah perubahan yang bermakna.

Trust me, it work.

Amazing Seventh Sense ……. Harmony to the Truth

@Prihapen_Sir : 0811121561 ; FP Prihapen the Seventh Sense Optimizer