Keteladanan dan Kedekatan

Beberapa hari yang lalu saya kedatangan tamu Ikhsanun Kamil Pratama, atau sering dipanggil Kang Canun. Kami berdiskusi tentang keharmonisan keluarga yang memang merupakan salah satu keahlian lelaki asal Bandung ini. Ternyata, keharmonisan keluarga sangat berpengaruh bagi kepentingan jangka panjang karir dan bisnis seseorang.

Salah satu ukuran apakah kita sudah benar menjalani kehidupan rumah tangga adalah apakah kita sudah menjadi teladan bagi anak-anak dan juga kita dekat dengan mereka. Keteladan dan kedekatan ibarat dua kaki kita, saling melengkapi dan saling menguatkan.

Keteladanan tanpa kedekatan akan menghasilkan anak yang kehilangan jati diri. Ia ingin seperti orang tuanya namun sebenarnya ia tak terlalu yakin dengan dirinya. Ia bangga dengan profesi orang tuanya namun ada kebencian tersembunyi yang ada di alam bawah sadarnya. Bangga tetapi hatinya terluka.

Begitupula kehidupan rumah tangga akan pincang apabila hubungan orang tua dan anak dekat namun sejatinya orang tuanya tidak bisa menjadi teladan. Merokok di depan anak-anak, bangun kesiangan, tidak melakukan kewajiban agama, melakukan hal-hal buruk di depan anak. Secara fisik dan emosi dekat namun sikap dan perilakunya tak bisa menjadi teladan.

Keteladanan dan kedekatan seperti dua sisi mata uang yang tak boleh dipisahkan. Apakah Anda sudah bisa dijadikan teladan bagi anak Anda? Apakah Anda dekat dengan putra-putri Anda?

Persiapkan diri Anda untuk bisa menjadi teladan bagi anak. Di saat yang bersamaan ciptakan kedekatan dengan mereka, baik dekat secara fisik maupun emosi. Keteladanan dan kedekatan ini dampaknya jangka panjang, saat ini adem-ayem boleh jadi dimasa yang akan datang mendatangkan problem.

Dan percayalah, karir, bisnis dan kehidupan Anda bisa jatuh ke jurang terdalam saat Anda tak bisa menjadi teladan dan tidak memiliki kedekatan dengan buah hati Anda. Semoga kita terhindar dari hal ini.

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook