Jangan Buang Hatimu

Share this

Lebaran lalu saya menemani orang tua menerima kunjungan silaturahim tamu dan tetangga yang datang silih berganti. Salah satu tamu yang datang adalah mas Sempu. Dia dan keluarganya tinggal di rumah dinas milik perkebunan, berdekatan dengan pabrik pengolahan karet yang baunya amat menyengat.

Dengan bahasa Jawa yang amat “medok” ia menuturkan bahwa saudara-saudaranya dari Jawa tidak betah bila bertamu ke rumahnya. Mereka merasa tersiksa dengan bau yang datang dari pabrik. Bagi mas Sempu bau dari pabrik adalah hal biasa, tapi bagi saudaranya itu membuat mereka mual dan muntah-muntah.

Di era teknologi informasi saat ini rupanya banyak yang seperti mas Sempu. Mereka tidak menyadari “kesibukannya” bermain twiter, facebook, dan lainnya telah membuat orang-orang di sekitarnya tidak nyaman. Banyak orang yang terus asyik memainkan BB (Blackberry), gadget atau smartphone lainnya padahal ia sedang berbicara dengan orang lain. Ya, yang asyik memainkan BB ini ibarat “mas Sempu” dan lawan bicaranya seperti “orang Jawa” yang datang bertamu ke rumah mas Sempu.

Celakanya, keasyikan “mas Sempu” itu terbawa-bawa saat berhubungan dengan orang-orang yang dicintainya. Saat orangtuanya, istrinya, anaknya dan saudaranya mengajak bicara, “mas Sempu” melayani pembicaraan tapi sambil tangannya asyik memainkan BB.

Bagi “mas Sempu” itu mungkin hal yang biasa. Tetapi bagi “orang Jawa” hal tersebut menimbulkan perasaan tidak dihargai dan dihormati. Dengan perasaan seperti itu “orang Jawa” akan segera pamitan pulang atau menjauh dari “mas Sempu.”

Apakah tidak boleh menjadi “mas Sempu”? Boleh-boleh saja, tapi milikilah sensitivitas. Ingatlah manusia punya perasaan, punya hati, punya kecenderungan untuk minta dihormati. Jangan sampai Anda kehilangan kehangatan dan antusiasme saat berbicara dengan orang-orang di sekitar Anda demi produk teknologi yang tak punya hati…

Baca Juga  Lakukan yang Tidak Anda Cintai

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

26 comments On Jangan Buang Hatimu

  • Anggit Setyaningsih

    Bener bgt!!
    Sy jg srg merasa spt itu.. Saat kmpul dg tmn2 lama,tmn2 malah asyik dg gadget msg2..
    Jd terkadang sebel sndri 🙂

  • Ya semoga tulisan mas Jamil ini dapat jadi pengalaman buat saya.Amin

  • Stuju sgt . . .Perangkat IT skrg ini bisa membuat org sibuk sdiri2 walopun ditengah kebersamaan.
    Diri kitalah yg harus sadar, jgn tll asyik sdiri dg teknologi.

  • Bener pak. Saya pernah mengalami. Jalan sama 2 orang. Pas makan bareng, saya satu-satunya yang gak pakai BB. Dalam hati saya cuma bisa bilang : “oi, aku disini. di ajak ngomong dong”. Rasanya gimana gitu waktu itu.

    Tapi ya saya paham-paham aja kelakuan mereka waktu itu. Kemajuan teknologi. dan saya kira memang gak semua orang bisa menerima kelakuan seperti itu. Tapi memang yang paling baik menurut saya ya gak usah terlalu terpaku ke BB waktu bertemu, silaturahim, dan ngobrol2 dengan orang lain.

  • subhanalloh nyentil banget terimakasih kakek :’)

  • betul Pak, jadinya menjauhkan yg dekat karna sibuk dengan gadget masing2..

  • kok,,, kayaknya koneknya kejauhan pak, dengan kasus mas sempu….
    maap sekedar koreksi.

    mengutip quote kang teddy snada:

    Ada waktunya pegang BB mu, saat tidak ada orang yang mengajak bicara disekitarmu. Tapi bila ada orang orang yang mesti kita hadapi disekitarmu. Simpan lah BB mu itu. Perhatian pada orang di sekelilingmu lebih mahal dari harga BB mu itu

  • ßεзťųĹ :Dº°˚°º. ßεзťųĹ :Dº°˚°º. ßεзťųĹ :Dº°˚° kadang kita lebih menghargai dengan tinggi yang tak memiliki hati, ♣:)ƭћǟπƙ-Ǚ♣ƭћǟπƙ-Ç™:)♣ (y) tlah mengingatkan

    Monggo liat
    http://bit.ly/mE8M1B

  • Budi Santoso, BTM Kalibening- Banjarnegara

    Itu yg selalu kami tanamkan kepada semua karyawan terutama ketika melayani nasabah. Jangankan BB, hp jadulpun tetap harus disimpan dulu. Salam SuksesMulia!!

  • yang lebih edan memakai hp/bb waktu berkendaraan, membahayakan diri sendiri dan orang lain

  • emg hal spt itu sudah banyak terjadi sekarang ini…
    teknologi jg bisa merenggangkan tali silaturrahim… banyak yg menganggap komunikasi lewat sms aja sudah cukup.. shg silaturrahmi pun semakin disepelekan…

  • makasih sdh mengingatkan Kek,, 🙂

  • kata orang, jangan sampai gadget kita mendekatkan yang jauh tapi menjauhkan yang deket..

  • Orang Jawa nya kok pake tanda kutip pak? Itu maksudnya orang suku Jawa beneran kan ya? Kalo iya, sepertinya bukan orang suku Jawa aja deh Pak yang merasa terganggu dengan absentism seperti itu. Hehe.

  • Konon Kanjeng Rasul SAW jaman dahulu sudah memberi teladan, jika ada sahabatnya yg berbicara/ngobrol dengannya, maka beliau mengahadapkan segenap perhatiannya pada sahabat tersebut. Jadi bukan bukan hanya menimbang “gharizah baqo” aja ya Mas……

  • Wah bener tuh .. Kadang adik ana jga gitu.,kalo di omongn malah maenan hp …heuh jadi gmana gtu…

  • Hehehe…pasti banyak yg terjewer kupingnya gara2 tulisan pak Jamil ini…Ampun pak, saya sdh insyaf, bahkan saking Insyafnya kadang juga diomelin orang gara2 hp setiap hari tanpa dering dan getar sehingga kadang ndak tau ada yg telpon atau sms

  • Setuju ustadz “mendekatkan yg jauh -tp seringkali malah- menjauhkan yg dekat”

  • pernah saat makan di resto dgn keluarga dan sodara, tidak ada satupun yang tidak pake BB.
    pas kakak saya bayar, kasir nya nanya meja mana, saat kakak saya tunjuk meja kami, kasirnya bilang, “Oh meja belajar itu?” kakak saya bingung, dijelaskan kasirnya :”dari tadi ga ada yg ngobrol semua sibuk dengan BB” , terasa tertampar saya … astaghfirullah…

  • ajeng nurashri

    bner pak, bb dan gadget2 lainnya itu “mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat..” sy sedang berusaha mengurangi addictnya bb.. 😀

  • terima kasih masukannya, mbah.. ini keadaan yang cuma bisa dimengerti pemakai blackberry memang. autisme itu harus kita sendiri yang kontrol, jangan sampai dunia maya mengalahkan dunia nyata.

  • siti mukaromah

    Wah..sungguh pelajaran sangat berharga bagi saya !! Smoga saya bs melakukannya..untuk punya sensitivitas …yg selama ini kadang sy bgt ! Trima kash pak Jamil ..

  • jd inget anekdot ttg gadget…

    mendekatkan yang jauh,,
    menjauhkan yang dekat,,

  • mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat….. semboyan B*M

  • hehe… saya pernah menjadi 2 pelaku, manusia yang di cuekin gara gara temen udah pada autis dengan BB nya, kadang saya juga autis dengan BB saya dan temen temen saya di cuekin… hehe… Salam Mulia Pak !!

  • Wahhh… Semoga ane gak keterusan…

    Makasiih dah diingatkan pak…..

Leave a Reply to nenny Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer