Rabu, 3 Februari 2016, saya mengakhiri rangkaian ibadah umroh bersama Anta Umroh. Umroh bertajuk Move ON ini mengawali rangkaian di Mekah kemudian ke Madinah. Sebelum meluncur ke bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, saya singgah terlebih dahulu ke makam Rasulullah, saya berpamitan, memperbanyak shalawat.
Air mata mengalir tiada henti, berharap kelak mendapat syafaat dari sang Nabi. Dan doa yang terus terucap, “Ya Allah, izinkan kelak hamba-Mu yang hina ini bisa memeluk kekasih-Mu Muhammad SAW. Hamba rindu dengan kekasih-Mu.”
Tentu, saya sangat rindu dengan lelaki yang selama hidup bahkan ketika ajal mendekat yang diingat hanya umatnya. Saat hendak meninggal yang dipanggil-panggil adalah umatnya. Bahkan ketika hari berbangkit kelak, yang diingat pertama kali olehnya adalah umatnya.
Tentu, saya sangat mencintainya. Seorang lelaki yang sanggup mempersatukan banyak suku, ras dari berbagi penjuru untuk menjadi saudara. Ia yang menyeru bahwa kemuliaan seseorang bukan lagi ditentukan warna kulit, kekayaan dan kedudukan melainkan oleh ketakwaan.
Tentu, saya sangat mencintainya. Seorang lelaki yang tetap sederhana dan bersahaja walau kedudukannya sangat mulia. Ia tetap bersemangat beribadah walau ia tahu kelak menjadi ahli jannah (surga).
Tentu, saya sangat mencintainya. Seorang lelaki yang menjadi penyelamat umat dari ajaran dan pandangan yang menyesatkan. Beralih dari era kegelapan ke kehidupan penuh cahaya dan keselamatan. Lelaki yang tiada banding, lelaki yang tiada tanding.
Saya sangat merindukan dan mencintai lelaki bernama Muhammad SAW. Karena itulah saya pun berencana untuk kembali berziarah ke makam sang Nabi. Duhai sang Nabi, I love you so much…
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook
6 comments On Nabiku, I Love You
Saya pun rindu Nabi Muhammad. Ntah knp rasa itu ada pdhl bertemu beliau pun belum pernah. Mudah2an kelak bisa dpertemukan dgn beliau ya Pak..
Aamiin yra…
Alhamdulillah, semoga kita termasuk yang mendapat syafaat dari Rasulullah SAW kelak.
Aamiin yra…
Ya Nabi salam alaika, ya Rasul salam alaika, ya habib salam alaika, shalawatullah alaika
Amiin semoga kelak kita mendapat syafaatNya