Ingin Masuk Surga Bersama Keluarga? Jangan Curang

Bisakah kita masuk surga bersama keluarga? Jawabnya ternyata bisa. Hal ini dijelaskan dalam Al Qur’an surat ar-Rad : 23: yaitu surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama orang sholeh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya, sedang para malailat masuk ke tempat-tempat mereka dari berbagai pintu…”

Dan bukan hanya itu, orang-orang yang berada di surga akan ditambah kenikmatannya dengan cara dikumpulkan dengan keluarga besarnya, anak cucu dan turunannya. Dan luarbiasanya, keluarga besar itu akan menempati surga yang ditempati oleh anggota keluarga yang paling tinggi surganya. Dengan kata lain, anggota keluarga yang paling tinggi kedudukan surganya akan menarik keluarga yang berada di tingkatan surga yang lebih rendah. Nikmat sekali bukan? Silakan perdalam penjelasan tersebut di dalam Al Quran surat Ath-Thur 21.

Surga yang begitu nikmat tentu tidak diperoreh dengan mudah. Ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Bila diringkas ada 7 syarat dan ketentuan yang dipersyaratkan oleh Allah swt apabila kita ingin masuk surga bersama keluarga di tempat yang sama. Selain syarat utama yaitu beriman dan beramal sholeh ternyata syarat pertama agar bisa masuk surga bersama keluarga di tempat yang sama adalah berkaitan dengan: MENEPATI JANJI. Lihat Al Quran surat Ar-Rad 20.

Jika berjanji, tepatilah. Baik berjanji kepada Allah yaitu ucapan dua kalimat sahadat dan konsekwensinya maupun berjanji kepada sesama.

Termasuk janji adalah pejabat yang disumpah. Jangan sampai melanggar sumpah karena itu menghambat seseorang untuk memasuki surga bersama keluarga. Orang yang melanggar janji adalah orang yang merugi. Di dunia tidak dipercaya, di kehidupan setelah dunia, sulit menikmati surga.

Sungguh, orang-orang yang curang dan membiarkan kecurangan padahal ia sudah berjanji untuk tidak berlaku curang berpeluang besar tidak bisa memasuki surga. Orang ini termasuk kelompok munafik.

Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. (QS. an-Nisa: 145).

Semoga kita tidak termasuk orang yang berbuat curang. Dan semoga kepada siapapun yang berbuat curang semoga diberi hidayah untuk segera bertaubat dan menjauhi kecurangan. Karena perbuatan curang itu hukumannya mengerikan.

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini