Indonesia Berdaya

Share this

Saat saya kecil, orang tua saya berkata “Indonesia itu negeri yang gemah ripah loh jinawi” alias negeri yang subur, kaya dan makmur. Dengan pesan yang senada, saat saya kuliah, dosen di kampusku IPB berkata, “Indonesia negara yang kaya raya. Di bawah bumi ada minyak, di atas bumi ada minyak goreng (sawit).”

Namun, sudah 68 tahun Indonesia merdeka, yang hidup di bawah garis kemiskinan jumlahnya masih lebih dari 40 juta. Apabila menggunakan standar Bank Dunia yang miskin jumlahnya lebih dari 100 juta jiwa. Orang miskin dan anak terlantar yang seharusnya dipelihara negara tetap saja harus berjuang sendiri untuk mempertahankan hidupnya.

Ah, mengeluh dan mengutuk keadaan tidak akan menyelesaikan masalah. Orang bijak berkata, “Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan.” Mari kita bahu membahu membuat Indonesia berdaya. Caranya sederhana: Beli aset-aset strategis, keuntungannya digunakan untuk memberdayakan anak yatim dan orang yang tak berdaya lainnya.

Aset yang kita beli bersama ini menjadi milik umat, bukan milik para penggagasnya, Anda atau pengelola. Saatnya umat punya kebun kelapa sawit, kilang minyak, stasiun TV, tambang batubara dan lain-lain. Aset itu kemudian dikelola oleh pebisnis profetik (profesional dan beretika). Keuntungan dari operasional bisnis itu digunakan untuk pemberdayaan anak-anak yatim dan orang lain yang nasibnya kurang beruntung.

Untuk tahap pertama ini, lembaga yang kami percaya untuk menampung sedekah atau wakaf tunai Anda adalah Dompet Dhuafa. Segera transfer iuran sedekah Anda ke rekening yang sudah kami siapkan:

BCA 237.300.4723 an Yayasan Dompet Dhuafa Republika
BNI 023.962.3117 an Yayasan Dompet Dhuafa Republika

Saya yakin dengan cara ini, sedekah Anda atau wakaf tunai Anda manfaatnya jauh lebih besar dan bertahan lama. Dengan cara ini pula, insya Allah kiriman pahala yang berlipat-lipat akan selalu datang kepada Anda walau Anda sudah terbujur kaku di dalam bumi.

Baca Juga  Berterima Kasih kepada Pencela

Program ini akan dilaunching tanggal 26 September 2013 malam. Namun iuaran sedekah dan wakaf tunai bisa dimulai dari sekarang. Kegiatan ini milik bersama oleh karena itu bila ada kelemahan mohon disempurnakan bersama. Selain itu, kami mohon bagi Anda yang aktif di social media khususnya twitter, mari setiap Jumat pagi kita membuat kultwit bersama dengan tagar #IndonesiaBerdaya

Saatnya kita bekerja sama, bahu membahu, saling mendukung dan bekerja bukan untuk popularitas nama kita, tapi untuk Indonesia. Mari miliki aset-aset strategis untuk INDONESIA BERDAYA.

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

41 comments On Indonesia Berdaya

Leave a Reply to Lina Aprilianti Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer