Covid-19 Bukan Penyebab Kematian

Share this

Setelah memasuki hari ke enam isolasi mandiri, saya menemukan ada kesalahan mendasar pemahaman banyak orang tentang penyebab kematian. Bahkan, banyak orang yang punya mindset bahwa Covid-19 adalah penyebab kematian. Mindset ini, bisa merusak aqidah dan keimanan seorang muslim.

Kematian adalah karena sampainya ajal seseorang, bukan karena terkena Covid-19 atau penyakit lainnya. Apabila hari itu ditentukan seseorang meninggal, maka meninggalah orang tersebut, meski sehat wal afiat. Bahkan kita lihat banyak kematian terjadi setelah orang tersebut usai berolah raga. Sebaliknya, meski terpapar Covid-19 yang sangat parah, namun ajalnya belum tiba maka orang tersebut tidak akan meninggal.

Allah SWT menjelaskan bahwa ajal itu tidak bisa dimajukan atau dimundurkan walau sedetik pun. Simak beberapa firman Allah SWT : “Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun (QS al-A’raf: 34).

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An-Nisa’ : 78).

“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya…” (QS. Ali ‘Imran : 145).

Setiap manusia sudah ditentukan usianya oleh Allah SWT, tidak bisa dimajukan atau dimundurkan meski satu detikpun. Boleh jadi ajal tiba saat kita sedang terpapar Covid-19, saat sedang bekerja, saat sedang beribadah, saat sedang berolah raga, saat sedang makan, saat sedang tidur, saat sedang ibadah atau saat sedang bercengkerama dengan keluarga.

Saya juga pernah menyaksikan video, orang meninggal saat sedang bernyanyi sambil berjoget, berkaraoke. Pernah juga saya membaca di harian Solo Pos, beberapa tahun yang lalu, seorang kakek meninggal saat sedang berselingkuh di salah satu penginapan di Tawangmangu.

Baca Juga  Kingpin

Covid-19 atau penyakit lainnya bukanlah penyebab kematian. Penyebab kematian adalah sampainya ajal, atas izin Allah SWT. Dalam situasi apapun tugas kita mencari suasana, situasi atau keadaan yang baik saat ajal kita tiba.

Guru saya berkata: “harta adalah rezeki paling rendah, kesehatan adalah rezeki paling tinggi, anak yang shaleh adalah rezeki yang paling utama, khusnul khotimah (akhir kehidupan yang baik) adalah rezeki yang paling sempurna.”

So, bagi Anda yang terpapar Covid-19 seperti saya saat ini, mari kita nikmati. Tanamkan dalam diri bahwa Covid-19 bukanlah penyebab kematian, kalau toh saat terpapar Covid-19 kita meninggal, berarti tidak terpapar pun kita meninggal juga. Dalam situasi apapun, semoga kita semua khusnul khotimah dengan melatih diri berprasangka baik kepada Allah swt, memenuhi hati dengan cinta dan syukur serta tetap menikmati isolasi mandiri dengan kelapangan hati.

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini
Inspirator SuksesMulia

4 comments On Covid-19 Bukan Penyebab Kematian

  • ngapunten, yg betul adlh husnul khotimah, Beh..
    kalo khusnul khotimah = mati dlm dihinakan.. 🙏

  • Syafakallah pak Jamil.. semoga Allah gantikan kesabaran dan upaya bapak serta keluarga utk kesembuhan.. dg balasan yg lebih baik

  • Mohandes Haraky

    Subhanalloh,,, terima kasih banget tawshiyahnya yg sangat menyentuh qolbu, akhy Jamil… Sering2 kirim nasihat dan inspirasi ya! Jazakallohu khoiron… 🙏🙏🙏

  • Syafakallah babe jamil.smoga segera d berikan kesembuhan.aamiin

Leave a Reply to Anonymous Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer