Berburu Rahmat Sebelum Amal

Saat bulan Ramadhan tiba, banyak sekali anjuran agar kita memperbanyak amal di bulan ini. Selain pahalanya dilipatgandakan, di bulan Ramadhan juga ada satu malam yang setara dengan seribu bulan, malam Lailatul Qadr. Namun perlu diingat yang terpenting bukanlah berlomba memperbanyak amal, tetapi berlomba mendapat rahmat dari Allah swt.

Banyak kisah yang mengingatkan akan hal ini. Kisah populer yang pernah saya dengar dan juga tersebar luas di dunia maya adalah kisah tentang dua ahli ibadah yang full dan totalitas dalam beribadah. Mereka masing-masing fokus beribadah selama 80 tahun dan 500 tahun, namun ternyata masuk surganya bukan karena amalnya, tetapi disebabkan rahmat dan kasih sayang Allah swt.

Ada hadits dari Rasulullah: “Mendekatkan dirilah kalian kepada Allah dan luruslah dalam beramal, ketahuilah bahwa seseorang tidak akan selamat (masuk surga) hanya dengan amal-amalnya saja.” (HR Bukhari – Muslim).

Mendengar ucapan Nabi saw itu, seorang sahabat bertanya, “Engkau juga tidak bisa masuk surga hanya dengan amal-amalmu ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “saya juga tidak, kecuali Allah swt memberikan rahmat-Nya.”

Lantas bagaimana kita berpeluang mendapatkan rahmat dari Allah swt? Tentu syarat utamanya adalah beriman dan bertaqwa kepada Allah secara lurus dan total. Dengan kata lain, hidup kita selalu just focus on Allah swt semata.

Selain syarat utama tersebut  tentu ada hal lain yang bisa kita lakukan untuk merayu Allah swt agar mendatangkan rahmat-Nya kepada kita. Beberapa yang disampaikan oleh Allah swt dalam Al Quran antara lain:

Pertama, Berbuat Kebaikan. Perbuatan baik apapun yang dilakukan ternyata menjadi jalan bagi datangnya rahmat Allah swt. Banyak ragam perbuatan baik, memberi makan orang yang berbuka, memberdayakan orang, menanam pohon, memberi makan binatang dan lain sebagainya. Bahkan ada seorang wanita yang memberi minum seekor anjing pun menjadi penyebab turunnya rahmat Allah swt kepada wanita tersebut. Tentang kebaikan ini disampaikan dalam Al Qur’an surat Al Araf: 56    “Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.”

Kedua, Mohon Ampun Kepada Allah. Tidak ada manusia biasa yang tidak pernah berbuat salah atau maksiat. Agar kita mendapat rahmat dari Allah swt, saat berbuat salah kepada sesama manusia, bersegeralah minta maaf. Dan apabila bermaksiata kepada Allah swt segeralah bertaubat dan mohon ampunan-Nya. Hal ini ditegaskan dalam firman-Nya: “Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat.” (QS an-Naml: 46). 

Ketiga, menjadi penyeru kebaikan. Orang yang mendorong dan mengajak kepada kebaikan ternyata juga berpeluang besar mendapat rahmat dari Allah swt. Profesi sebagai penyeru kebaikan itu banyak ragamnya, bisa juga trainer dan inspirator di dalamnya. Termasuk mencegah orang lain melakukan dosa dan kemaksiatan juga aktivitas yang bisa mendatangkan rahmat dari Allah.

Simaklah firman Allah swt : Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. (QS At-Taubah: 71)

Silakan berlomba memperbanyak amal di bulan Ramadhan namun jangan lupakan hal yang lebih penting yaitu berburu mendapatkan rahmat dari Allah swt. Siap?

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini
Inspirator SuksesMulia