Nama Bagi Orang Jawa

Share this

Orang Sunda biasanya memberi nama anaknya dengan kata yang berulang. Contohnya, saya punya teman namannya Gin Gin Ginanjar, Wawan Gunawan, Tono Maskitono. Jadi, kalau orang Sunda melahirkan tanggal 10-10-2010, boleh jadi, dia akan memberi nama anaknya Ten Ten Surenten.

Beda halnya dengan kebiasaan orang Jawa, mereka biasanya memberi nama sesuai dengan situasi atau kondisi (keadaan) pada saat anak dilahirkan. Bila seorang anak lahir ketika bulan Purnama, biasanya nama anaknya Purnomo. Kalau lahirnya pas hari lebaran maka anaknya diberi nama Riyadi.

Begitu pula jika saat hamil sang ibu sering sakit dan saat lahirnya susah namun kemudian lahir selamat biasanya orang Jawa menamai anaknya Slamet atau Untung. Atau, bila sang bayi lahir di musim penghujan dimana tanaman sedang pada tumbuh biasanya anaknya bernama Tukul (tumbuh).

Namun, sebagai orang Jawa, seharusnya tidak sembarangan ganti nama walau berhadapan dengan situasi dan kondisi yang berubah-ubah sebagaimana  cerita berikut ini.

Alkisah, ada orang Jawa yang terkenal sangat akomodatif dan mampu cepat beradaptasi dengan situasi dan kondisi apapun. Termasuk, bila sedang diskusi dan terjadi perbedaan yang tajam, dengan kepiawaiannya ia bisa menengahi perbedaan pendapat itu dengan sangat baik.

Suatu ketika ia mengikuti pelatihan yang pesertanya dari berbagai propinsi. Seluruh peserta diminta untuk berkenalan. Saat orang Aceh maju dia memperkenalkan diri, “Nama saya Abu Bakar.” Orang Jawa membatin dalam hati, “Namanya kok panas amat, abu di bakar. Hmm…”

Giliran berikutnya orang Batak maju, “Perkenalkan nama saya Batubara.” Mendengar perkenalan itu orang Jawa berpikir, “Namanya panas banget juga nih.” Kemudian giliran orang Indonesia Timur maju, dengan lantang ia memperkenalkan diri, “Bapak dan ibu perkenalkan nama saya Bakarbesi.” Lagi-lagi orang Jawa membatin, “Ini juga namanya panas banget, besi kok dibakar.”

Baca Juga  Tidak Harus Sesuai Rencana

Akhirnya giliranlah orang Jawa yang terkenal akomodatif ini maju memperkenalkan dirinya, “Perkenalkan nama saya Pemadam Kebakaran…”

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

30 comments On Nama Bagi Orang Jawa

Leave a Reply to @cikvee Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer