Rencana Terbaik

Hari itu aku terbaring dibawah mesin CT-scan yang sebelumnya tak pernah terbayang dalam benakku. Bahwa hal ini akan menimpaku.
 
Hasil dari pemeriksaan itu menyebutkan bahwa ada penebalan pembuluh darah di bagian kepalaku sebelah kanan, membuat pembuluh darahku tersebut tersumbat sementara. Itulah gejala awal stroke.
 
Langsung terbayang bagaimana persiapanku menghadap AIlah, terbayang olehku dosa-dosaku dan bagaimana cara menghapusnya. Segera aku tersadar untuk bertobat dan menyerahkan segala urusanku hanya kepadaNya.
 
Aku meyakini, bahwa semua ini rencana terbaik Allah untukku. Sampai ketika suatu malam aku di sepertiga malam aku bangun dan bersujud dihadapnNya. Memohon ampun atas dosa-dosaku dan meminta supaya selalu diberikan kasih sayangNya degan kalimat terakhir yang kuucapkan, ” Ya Allah Ya Rabb Yang Maha Segalanya. Kabulkanlah semua doa-doaku karena hanya Engkaulah Yang Maha Pengampun”.
 
Menunggu waktu subuh datang, setelah memastikan semua peralatan dan buku sekolah anakku. Aku membuka blog yang ditulis oleh Jamil Azzaini tentang doa seorang ibu kepada anaknya. Tak sadar air mataku mengalir di pipi.
 
Aku berusaha mencari cara, supaya suatu saat aku bisa bertemu dengan beliau. Melalui twitter itu akhirnya aku bisa terlibat dalam Komunitas SuksesMulia. Hati semakin tentram semenjak aku gabung ke dalam Komunitas SuksesMulia. Meskipun anggota komunitas ini, lebih banyak didominasi masih kuliah. Tapi bagiku, justru ini lebih berarti.
 
Dari komunitas inilah aku bertemu seorang trainer yang lulusan akademi trainer, dari beliaulah aku berhasil menemukan semangat hidup. Tidak ada kata pasrah dan menyerah. Supaya sel saraf otak kita tidak mati tapi bisa kita gunakan untuk terus berkarya.
 
Kek Jamil , komunitasnya dan sahabat trainerku menginspirasiku. Mereka membuatku untuk terus mencari apa yang bisa aku lakukan untuk membuat diriku terus berkarya. Dan akhirnya aku menyampaikan keinginanku kepada suamiku. Tanpa aku duga ternyata suamiku mengijinkan aku untuk ikut Wanna Be TRAINER.
 
Yup, hari ini aku berangkat ke jakarta diantar suamiku tercinta utk ikut WBT. Tunggu aku di WBT ya Kek semoga aku bisa menjadi salah satu trainer terbaikmu. Terimakasih untuk Suamiku tercinta yang selalu menyanyangiku, menjagaku
 
Engkau sungguh luar biasa. I love you Papa.

Tulisan dikirim oleh Hasnak Laily