Seperti biasa, saat liburan akhir atau awal tahun semua keluarga kami berkumpul di satu tempat. Kali ini, kami berkumpul di rumah Surabaya selama satu pekan. Selain ada program-program liburan yang dirancang istri dan anak saya, kami juga punya kebiasaan, mempresentasikan rencana kehidupan selama setahun kedepan.
Dari anak saya yang paling bungsu (Izul, 12 tahun) hingga saya sebagai kepala rumah tangga wajib presentasi. Kerangka presentasi merujuk dari buku yang saya tulis dengan judul ON, terbitan Mizan. Semua harus memaparkan VisiON, ActiON, PassiON dan CollaboratiON-nya di tahun 2015.
Selain hal tersebut di atas, semua orang harus mempresentasikan jawaban atas pertanyaan, “Apa hal baru yang menantang dan menyenangkan yang akan dilakukan pada tahun 2015?” Pertanyaan kedua, “Ibadah apa yang akan ditingkatkan?” Pertanyaan ketiga, “Siapa guru kehidupan baru yang akan dijadikan mentor di tahun 2015?”
Senang saya mendengarkan presentasi istri, anak dan menantu saya. Setiap satu orang selesai presentasi, semua orang boleh memberi komentar, masukan, pertanyaan dan saran. Ada saran tentang menurunkan atau menaikkan target. Ada diskusi bagaimana agar kolaborasi antar kami semakin solid. Ada pula diskusi bagaimana agar rencana yang dipresentasikan bisa terealisasi. Seru dan mengasyikkan.
Yang membuat saya sangat terharu adalah ternyata rencana utama istri adalah mendukung dan mensupport saya dan anak-anak saya. Bisnis atau kegiatan yang dijalaninya hanya pengisi waktu-waktu luang dan mengurangi kejenuhan rutinitas. Saya berusaha menahan air mata haru saat istri menyampaikan hal itu. Saya tidak ingin terlihat menangis dalam suasana yang sedang ceria ketika itu.
Suasana menjadi sangat cair, ketika istri saya mempresentasikan jawaban atas pertanyaan, “Ibadah apa yang akan ditingkatkan?” Ternyata ia mempresentasikan rencananya dengan membuat singkatan jenjang sekolah.
Pada tahun 2015, ibadah yang akan saya pertahankan dan tingkatkan sesuai dengan urutan anak sekolah. Yaitu:
TK: Tilawah Kontinyu.
SD/SR: Sholat Dhuha/Sholat Rawatib ojo lali.
SMP: Sholat Malam Pertahankan/Perbanyak.
SMA: Sempatkan Menghafal Al-Qur-an,
S-1: Sholat wajib (tepat waktu, ya).
S-2: Shaum Sunah (rutin dilakukan)
S-3: Sedekah Se-ikhlasnya Setiap hari
Mendengar presentasi itu, kami semua bertepuk tangan.
Mempresentasikan rencana move ON adalah jalan pembuka untuk kehidupan yang lebih ON. Kami sudah mempraktekkan hal ini sejak beberapa tahun yang lalu. Trust me, it works.
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook
20 comments On Presentasikan Rencana Move ON Anda
ya Allah…. kerON kek, kok saya belum bisa mempraktekkan ya
Coba lagi…coba lagi…
Pingin….
Doakan ya kek…moga bisa
TK: Tilawah Kontinyu.
SD/SR: Sholat Dhuha/Sholat Rawatib ojo lali.
SMP: Sholat Malam Pertahankan/Perbanyak.
SMA: Sempatkan Menghafal Al-Qur-an,
S-1: Sholat wajib (tepat waktu, ya).
S-2: Shaum Sunah (rutin dilakukan)
S-3: Sedekah Se-ikhlasnya Setiap hari
Kirim doa. Mohon doakan kami juga ya
iya kek, kami selalu doain kakek, agar kakek selalu sehat sehingga bisa menuliskan inspirasi/motivasi harian.
dan semoga kakek diberikan rizky yang berlimpah. amiin
Aamiin Aamiin Yaa Robbal Alamin
Luar biasa kek. Moga menginspirasi keluarga di indonesia
Sebenarnya banyak keluarga Indonesia yg menginspirasi, hanya mereka tidak menuliskannya, hehehehe
Yes, tks kek…doakan kami sekeluarga juga ya…
Didoakan setelah rencananya dipresentasikan 🙂
Saya coba segera, Pak Jamil.
Many thanks for continuing inspiring me.
Segera praktekkan pak…
apakah saya bisa menghafal al-quran pak??
Semua orang bisa kalau mau…
Kek, numpang usul. bisa ditambahin
D1 = Dzikir
D2 = Dzikir, Dzikir
D3 = Dzikir, Dzikir, Dzikir
Nanti saya sampaikan ke istri saya, hehehehe
semoga sayapun bisa istiqomah. Amin
Bisa bila kita mau… 🙂
Aamiin Aamiin Yaa Robbal Alamin
weleh kok saya kelewat baca artikel yg kerON satu ni ya kek kemarin…
semoga menginsfirasi seluruh keluarga dimanapun kek….banyak motivator hebat tp kek jamil menurut saya yg plg hebat…mau memulai dari diri n keluarga..n jgn sampai keluarga kelendran krn pekerjaan qt.
salam sukses mulia selalu kek..
semoga bisa meniru