Penyebab Stres: Membanding-bandingkan

Anda pernah stress? Saya pernah, hehehe. Stres itu manusiawi, jadi boleh-boleh saja, yang tidak boleh itu stress berkepanjangan apalagi sampai mengganggu kesehatan jiwa dan fisik. Dari pengalaman pribadi, pengalaman ribuan orang yang saya jumpai dan berbagai literatur yang saya pelajari, ternyata pernyebab stress itu banyak, salah satunya adalah membanding-bandingkan hidup kita dengan orang lain.

Saat Anda membandingkan hidup Anda dengan orang lain maka bisa dipastikan bahwa Anda akan “kalah” dengan orang tersebut. Anda akan semakin merasa lemah tak berdaya. Mengapa? Karena saat Anda membandingkan biasanya yang terjadi adalah Anda melihat sisi positif dan kelebihan orang lain disaat yang bersamaan Anda melihat sisi negatif atau kekurangan dalam diri Anda. Orang lain tampak hebat, Anda tampak tak berdaya. Semakin stress bukan?

Berhentilah membanding-bandingkan hidup Anda dengan orang lain. Setiap orang punya ciri khas, punya kelebihan, punya pengalaman, latar belakang yang berbeda. Fokuslah menemukan kelebihan diri Anda, sisi positif diri Anda, passion Anda, misi dan visi hidup Anda. Setiap orang terlahir punya talenta dan kelebihan yang berbeda termasuk memiliki peran yang berbeda yang harus dimainkan di dunia.

Ibarat sebuah film, masing-masing pemain punya kelebihan dan peran yang berbeda. Misalnya dalam film Avagers, ada yang berperan sebagai Captain America, Iron Man, Thor, Hulk dan lain sebagainya. Semuanya memiliki keahlian dan peran yang berbeda.

Untuk itu, jangan malas, segera temukan apa kelebihan Anda, apa sisi positif Anda, apa keunikan Anda. Anda bukanlah produk gagal, Anda adalah produk terbaik dari Sang Pencipta, Allah swt. Saat Anda merasa tidak punya kelebihan, tidak punya keunikan, tidak punya sisi positif itu berarti secara tidak langsung Anda sedang menghina Sang Pencipta Anda. Bertaubatlah.    

Begitu pula bila Anda sebagai orang tua, please, jangan sekali-kali membanding-bandingkan putra putri Anda dengan anak-anak lain. Itu membuat mereka stress. Apabila Anda ingin membandingkan diri atau membandingkan anak-anak Anda, bandingkanlah prestasi atau kemajuan diri Anda atau Anak Anda antara dulu dan sekarang (bisa bulan, tahun). Dari sini kita bisa melihat dan mengukur apakah Anda mengalami kemajuan atau tidak. Saat ada kemajuan beri apresiasi pada diri dan putra-putra Anda. Saat stagnan, tidak ada kemajuan carilah akar penyebab kenapa itu terjadi.

So, Anda tidak ingin stress? Jangan pernah bandingkan hidup Anda dengan orang lain. Anda punya bakat, talenta dan peran yang berbeda dengan orang lain. Asah bakat dan talenta Anda untuk menjalankan peran Anda di semesta. Mau?

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini

CEO Kubik Leadership

Founder Akademi Trainer

Founder Kampoeng Hening