Satu kata yang sama bisa berbeda makna. Kata “your eyes” bisa bermakna mata kamu. Akan berbeda kalau kata tersebut diucapkan dalam bahasa Jawa dengan intonasi atau tekanan tertentu, “Matamu…” Contoh kata lain “your head”, bila diterjemahkan artinya kepala kamu. Akan berbeda juga maknanya bila diartikan dalam bahasa Jawa, “ndasmu”. Yang tidak tahu artinya bisa tanya orang Jawa di dekat Anda.
Saat saya ke Malaysia untuk presentasi, para peserta terkejut ketika saya menggunakan kata butuh atau membutuhkan. Bagi orang Malaysia, kata itu sangat tabu diucapkan karena merupakan salah satu bagian tubuh lelaki yang tak elok diucapkan dalam pergaulan.
Saya juga mendapat cerita dari mas Wuryanonano, salah seorang pengusaha di Surabaya, bahwa Jin pun bisa salah tafsir. Berikut cerita lengkapnya yang sudah saya modifikasi.
Seorang coach bertanya kepada Jin, “Hai Jin, kamu takut gak sama trainer yang ngajarin kebaikan?”
Jin menjawab, “Ya gaklah coach, mereka gampang dibujuk untuk menerima suap supaya ordernya diterima. Mereka juga gampang dibujuk untuk bohong supaya terlihat sempurna. Mereka juga gampang dibujuk pinjam duit ke rentenir yang ribawi itu untuk beli sesuatu agar terlihat hebat. Para trainer juga gampang dibujuk untuk sombong dan selalu merasa benar.”
Sebagai coach yang sering bertanya maka coach ini mengajukan pertanyaan lagi. “Terus kami takutnya sama siapa?”
Dengan cepat jin menjawab, “Saya takutnya sama tukang jahit keliling yang naik sepeda.” Sang coach kaget, “Ah kamu ada-ada saja, masak sama trainer gak takut tetapi sama tukang jahit takut. Gak logis, ah!”
Segera jin menjelaskan, “Ya iyalah saya takut coach. Coba perhatikan tulisan di sepedanya, MELAYANI PERMAK JIN. Potong kaki Rp 10 ribu. Kecilin perut dan selangkangan Rp 25 ribu.” Nah, kalau ada yang berani bayar Rp 35 ribu maka saya akan dipermak dengan cara dipotong kaki saya dan dirusak perut dan selangkanganya saya. Ngeri coach.”
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook
21 comments On “Ndasmu”
Hehe
Klo disini potong kaki 8 rb kek. 😀
Wah lebih murah, bisa jadi peluang bisnis
hahahaha…… ketawa saya baca cerita permak Jin 🙂
Ada” aja hehehe
Ya kek, kt itu tdk sopan diucapkan
= tidak elok= tidak indah = gak ilok (bhs jawa) he2..
Permak jinx bikin senyum kek..
Haduhhh ga jadi permak celana ah, takut ada salah paham.
Ngertos panjenengan? 🙂
Menyegarkan.kek
he he he…
hahahaha… asli ngakak deh kek,,, ketawa beneran loh ini, bukan cuma ditulisan…
asli sekrang lagi ngetik sambil senyum2 sendiri kek…
Doain saya kek, lagi belajar menjadi pribadi yang lebih baik, banyak kurang jadi belajar dari kek Jamil…
saya punya bog juga kek… di wahyurepi.com kek… kalau pnya kesempatan mohon feedbacknya kek…
saya dan teman-teman juga lagi nulis buku, tapi sampai sekarang belum selesai layoutnya kek… maklum yang bikin gak ada basic layout kek. mohon doanya ya kek Jami…
Semoga kek Jamil selalu diberikan kesehatan dan keselaman dalam dakwah versinya kek Jamil dan tetap dekat dengan alim ulama. amiiin…
Xixixi, saya juga sedang terus memperbaiki diri. Ayogabung di Akademi Trainer biar bukunya cepatt terbit. Hub 0812-1632-0707. Salam buat teman-temannya ya mas. Wis ojo guyu wae:)
wah sudah lebih dari setahun saya memantau kegiatan kek Jamil, sudah setahun juga saya membaca mengenai Akademi Trainer. Namun domisili masih di manado kek dan status msh menjadi mahasisa *eh mahasiswa maksudnya.
tapi saya sering nimbrung di chanel kek jamil sama download vidionya. sama teman2 juga akhirnya bikin lembaga training sndri… kecil dan mungkin kurang berdampak tapi yang penting mulai dulu… hehehe
saya barusan daftar email ke akademi trainer kek… dftar dulu aja biar mungkin blm ikutan programnya.hehehe
xixixi..
itu Jin & coach yang sering nongkrong di pengkolan pastinya..
Pernah ketemu ya mas? 🙂
Hahah…kek…ceritax…mantap….terxata ujungnya sma tukang jahit keliling…ceritax awalx g menduga ….kok ke penjahit ya ujung2nya…heheh
Namanya just relax mas, hehehehe
ngguyu sampe guling2 kek…
met milad esok 9 agustus ya kek Jamil…
muga makin kinclong dan ON 🙂
He3x…syukrON
Hehehe, sudah lama baru buka website kek Jamil lagi. Kali ini kata “Dikisahkan”-nya sudah hilang ya kek, hehehe
Itu coachnya salah tulis ya kek? Kayaknya “kamu” bukan “kami” 😀
Wuih teliti,,,,syukrON
Pak saya ingin jadi inspirator ajarkan saya pak.