Banyak orang yang tidak menyadari bahwa ia bermental miskin. Salah satu ciri bermental miskin adalah meragukan produk atau jasa yang dibuat oleh sahabat dekat. Pagi ini, saya dapat kiriman dari sahabat saya Iwel Sastra tentang pernyataan Jack Ma, CEO Alibaba.com.
Lelaki kaya raya ini pernah berkata, “Ketika berjualan ke teman dekat atau keluarga, berapapun yang Anda jual ke mereka, mereka akan selalu berpikir, Anda sedang mencari untung dari uang mereka. Dan, semurah apapun Anda jual ke mereka, mereka tidak menghargainya.”
Itulah sahabat atau saudara yang bermental miskin. Mereka bukan berpikir tentang jerih payah yang sudah Anda lakukan untuk menghasilkan karya atau jasa yang Anda tawarkan. Mereka tidak melihat manfaat besar yang ada di dalamnya. Mereka justru berpikir bahwa Anda memanfaatkan dan mencari keuntungan dari saya. Mereka lebih percaya dengan orang “asing” yang menawarkan produk atau jasa yang sama.
Janganlah menjadi sahabat atau saudara yang bermental miskin. Jadilah sahabat yang bermental kaya, salah satu caranya mendukung atau membeli produk atau jasa yang dihasilkan oleh sahabat atau saudara Anda. Apabila di dalamnya ada yang kurang atau banyak kelemahan, segeralah berikan masukan perbaikan agar disempurnakan. Begitulah mental orang kaya.
Mengapa Anda mengaku sahabat dekat tetapi ragu saat sahabat dekat Anda menawarkan hasil karyanya?
Jadilah sahabat yang bermental kaya, bro…
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook
2 comments On Jadilah Sahabat Bermental Kaya
Bertemu penjual dipasar seringkali malah barangnya ditawar murah dengan mengatasnamakan “Sahabat/kerabat/kenalan”. Mental kaya selalu memberi lebih dari yang ditawarkan.. Kapan lagi memberi senyuman kepada mereka.
KerON mas