Ini cerita dimana banyak sekali teman-teman yang ingin konsultasi dengan saya khususnya perihal bisnis. Saya baru tahu ternyata banyak teman saya yang memiliki ide-ide brilian dan cocok untuk dikembangkan. Saya sangat tertarik dengan ide-ide segar tersebut. Sehingga saya berani untuk membantu teman saya.
Saya berkata “Wah itu ide yang bagus buat usaha. Akan saya dampingi sampai bisnisnya jalan. Ayo kapan kita mulai?”
Teman saya menjawab “Ayo, aku ngikut kamu saja kapan enaknya”
“Besok ya”.
“Wah jangan besok saya mau futsal”
“Oke, hari sabtu gimana?”
“Wah saya sudah ada janji sama pacar saya mau keluar”
“Baik, minggu depan yaa?”
“Minggu depan aku mau pulang kampung”
“Baik, 2 minggu lagi oke?”
“OK”
Akhirnya setelah obrolan panjang itu, kami berhasil menemukan waktu yang pas. Namun ketika hari-H saya menghubungi teman saya tersebut ternyata dia menjawab bahwa dia sedang capek karena kuliah dan tugas yang padat.
Ketika itulah saya teringat perkataan salah satu mentor saya :
“Orang sukses cukup memiliki 1 alasan kuat untuk terus bergerak, dan orang gagal memiliki 1000 alasan untuk terus berdiam diri”
Sejak saat itu pun saya sudah jarang menghubungi teman saya itu. Bukan karena saya menghindar, tapi karena kesibukan saya untuk terus bergerak maju. Sementara teman saya sampai sekarang masih belum tergerak.
Ketika sempat suatu ketika saya main ke kontrakannya, banyak dari teman saya yang justru menghabiskan waktu untuk online, bermain game, ngobrol-ngobrol yang tidak berbobot, tidur-tiduran, dan kegiatan lain yang kurang menunjang visi mereka.
Oleh karena itu, saya membagi 2 atas visi setiap manusia. Yaitu :
Visi biasa
Visi yang menggerakkan
Visi yang bagus bukanlah visi yang hanya terlintas di pikiran kita saja. Dan bukan hanya yang kita lihat dalam mimpi di malam-malam kita. Namun visi yang dapat membuat kita berdaya dan bergerak. Visi yang mampu memberikan energi meskipun kita menghadapi tekanan dan rasa malas.
Untuk itu saya ingin menutup posting ini dengan sebuah quote :
“Jika ingin jadi dokter, berikan waktu lebih untuk mengobati orang. Jika ingin jadi guru, berikan waktu lebih untuk mengajarkan ilmu. Jika ingin jadi pengusaha, berikan waktu lebih untuk berbisnis ”
Nah, itu tadi investasi dalam hal waktu. Masih ada yang lain yaitu relasi,pikiran & tenaga yang akan saya bahas di lain kesempatan. Semoga bermanfaat. Saya @alfian_dk undur diri. BE THE BEST!!
Alfian Dwi Kurniawan
1 comments On Investasi Terkait Visi
Mantabzz….Mas>>> salammm