Galau

Share this

Saya mulai mengenal istilah galau ketika aktif di twitterland setahun yang lalu. Setelah mengamati dunia “pergalauan” menurut saya definisi galau itu banyak. Galau itu heboh sendiri. Galau itu bingung antara berbagai pilihan. Galau itu gelisah yang sangat parah. Galau itu bingung sendiri dan gak jelas maunya apa.

Setelah mengamati dan bergaul dengan beberapa orang galau saya mendapat banyak pelajaran. Orang-orang galau biasanya tidak memiliki prioritas dalam hidup. Mereka juga tidak memiliki impian hidup yang jelas dan menantang. Mereka berpikirnya jangka pendek, yang penting saat ini. Hidup orang-orang galau hanya mengalir mengikuti sesuatu yang sedang ngetrend.

Galau berkepanjangan bisa membuat hidup kacau. Galau tak baik dipelihara terlalu lama, sebab itu berbahaya bagi hidup Anda. Bagaimana agar tidak galau? Saya menyarankan beberapa hal.

Pertama, tetapkan impian hidup. Prestasi terbaik apa yang akan Anda raih di kehidupan dunia ini? Jejak apa yang akan Anda tinggalkan di semesta yang membuat Anda dikenang generasi berikutnya? Kebaikan apa yang akan Anda persembahkan kepada-Nya sehingga Anda layak meminta surga-Nya? Fokuskan hidup Anda untuk mewujudkan impian yang telah Anda tetapkan.

Kedua, menjauh dari informasi negatif. Pastikan hanya menonton acara televisi yang berkualitas, bukan acara gosip atau berita-berita yang “mengotori” pikiran dan hati. Bila aktif di twitter pastikan follow orang-orang yang menyebarkan kebaikan bukan yang “menularkan” kegalauan.

Ketiga, pastikan ucapan dan tindakan Anda selalu positif. Ucapan dan tindakan bukan hanya saat bicara langsung kepada orang termasuk saat membuat status di dunia maya (Facebook, twitter dll). Sebab saat Anda berucap atau bertindak negatif kemudian mendapat respon, saat itulah hal negatif itu semakin heboh. Tanpa Anda sadari, hal negatif itu kemudian “meracuni” pikiran dan hati Anda, membuat Anda gelisah dan semakin galau.

Baca Juga  Bayi itu Bernama MEA

Keempat, bergaulah dengan orang yang positif. Carilah komunitas-komunitas yang positif dan sesuai dengan profesi Anda. Ingatlah, 10 tahun yang akan datang tergantung dengan siapa Anda bergaul dan bersahabat saat ini. Bila saat ini Anda bergaul akrab dengan orang yang galau, 10 tahun yang akan datang hidup Andapun bisa galau dan kacau.

Ayo tinggalkan dunia galau agar hidup Anda tidak semakin kacau…

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

17 comments On Galau

Leave a Reply to erickazof Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer