Cepat Bersegera Ibadah & Carilah Percepatan

Share this

Guru kehidupan saya pernah berpesan, “cobalah secara berkala melakukan kebaikan yang baru. Meski terlihat sederhana tetapi akan membuatmu semakin bahagia”

Dalam perjalanan ibadah umroh Jakarta -Jedah, 28 Januari 2018. Saya mencoba hal yang baru, saya meminta izin kepada yang berwenang di Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 982 agar saya diperbolehkan memberikan Inspirasi bagi penumpang pesawat itu.

Alhamdulillah permohonan saya diizinkan. Saya membuka acara itu dengan meminta maaf kepada penumpang apabila ada yang terganggu. Setelah itu saya bercerita bahwa ketika buyut saya pergi ke tanah suci beberapa tahun setelah kemerdekaan RI, ia memerlukan waktu enam bulan. Sekarang kita ke tanah suci menjalankan ibadah umroh atau haji bisa kurang dari 10 hari. Dunia semakin cepat.

Mari kita berusaha menjadi orang yang cepat saat dipanggil oleh Allah. Apabila ada seruan dari Allah swt, segera laksanakan, bukan entar…entar…tetapi segera enter (masuk atau kerjakan).
Saat dipanggil Allah untuk sholat, cepatlah lakukan. Saat dianjurkan untuk peduli dengan sesama, cepatlah ikut berpartisipasi. Jangan hanya sibuk mengkritisi, menjadi penonton dan komentator.

Selanjutnya saya mengajukan pertanyaan kepada penumpang pesawat GA 982 yang sebagian besar adalah jamaah umroh Arminareka, “Adakah yang punya warung Indomie? Atau punya toko sembako di Indonesia? Kalau ada yang punya, kira-kira berapa omsetnya setiap bulan?

Di Indonesia, kita punya banyak contoh, jualan indomie dan sembako omsetnya bisa miliaran rupiah per bulan. Warung Upnormal, yang berjualan Indomie total omsetnya mencapai miliaran setiap bulan, Alfa Mart dan Indomaret yang jualan sembako omsetnya juga miliaran bahkan mungkin trilyunan per bulan.

Mengapa omsetnya bisa mencapai miliaran atau lebih? Mereka punya banyak outlet yang tersebar di berbagai kota. Itulah yang namanya PERCEPATAN. Dalam ibadah pun ada percepatan. Misalnya, sholat di masjid Nabawi pahalanya 1.000 kali lipat sholat di masjid di Indonesia. Sementara sholat di Masjidil Haram, pahalanya 100.000 kalilipat.

Baca Juga  Resign yang Benar

Apabila kita menggunakan hitungan Matematika, maka bila selama 3 hari di Madinah kita sholat wajib selalu di Masjid Nabawi, hal itu setara dengan ibadah sholat kita selama 8 tahun di masjid di Indonesia.

Sementara bila kita di Mekah selalu sholat berjamaah di Masjidil Haram selama 3 hari maka hal itu setara dengan sholat 822 tahun di masjid di indonesia, itulah percepatan dalam Ibadah. Luar biasa bukan?

Untuk itu, cepat-cepatlah bersegera ibadah kepada Allah dalam segala aspek kehidupan dan lakukanlah banyak percepatan maka kita akan menuai “omset” pahala berlipat ganda dari Allah swt. Maka cepat dan percepatan beribadah adalah cara terbaik agar kita semakin dekat dengan-Nya. Menjalani hidup penuh kenikmatan, ketenangan dan diliput keberkahan yang semakin melimpah ruah.

Anda tahu kan tenyata banyak sekali percepatan dalam ibadah? Apabila belum tahu, tanyalah kepada ustadz Anda. Kalau jawaban ingin instan, tanyalah kepada “Mbah” Google, mesin pencari itu pun tahu jawabannya.

Saya sangat berharap, pengalaman baru pertama kali memberikan inspirasi di dalam pesawat ini, menjadi percepatan bagi saya dan para penumpang yang mendengarkannya, termasuk anda yang membacanya, Semoga . Doakan saya.

Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership

22 comments On Cepat Bersegera Ibadah & Carilah Percepatan

Leave a Reply to mesin es krim Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer