Banyak orang mengira bahwa saya tak punya urat lelah. Kegiatan berjibun, beda kota bahkan terkadang beda negara namun saya tetap bersemangat. Terima kasih kepada yang sudah berprasangka baik. Tetapi perlu Anda tahu, saya juga pernah lelah bahkan terkadang saya menangis karena begitu lelah yang amat sangat.
Lantas apa obat lelahnya? Sederhana. Saya undang tukang pijat ke rumah, menangis di pelukan istri dan bercengkerama dengan keluarga serta tidur secukupnya. Selain itu, ada obat yang esensial yaitu mengingat ucapan Umar bin Khathab, “Bila kita lelah berbuat kebaikan, maka sesungguhnya kelelahan akan hilang dan kebaikan akan kekal.”
Selelah-lelahnya kita, cukup istirahat beberapa saat atau beberapa hari maka kelelahan itu akan pergi. Hati-hati, kebablasan istirahat membuat otot semakin malas dan manja sehingga lelah malah semakin betah bersemayam dalam diri kita. Membuang lelah itu ada batas waktunya.
Lelah itu sangat manusiawi, yang tak boleh gampang menyerah karena lelah. Apalagi menyerah karena takut lelah. Ketahuilah, lelah itu melatih otot semakin kuat sementara menyerah itu melatih otot untuk kalah.
Ingat-ingatlah pesan saya:
Jika salah, perbaiki
Jika gagal, coba lagi
Tapi
Jika menyerah, Anda kalah
Biarkan lelah datang tapi mental menyerah wajib ditendang…
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook