Belajar itu Proses

Share this

Tadi malam saya mewisuda 21 santri Pesantren Wirausaha Abdurahman bin Auf di Jogja. Sebelum wisuda sejak pagi mereka melakukan wisata bisnis, berkunjung dan berguru kepada para pebisnis yang sudah teruji. Mentoring dari para pebisnis di Jogja itu membuat para santri tercengang dan semakin yakin dengan profesi yang dijalaninya. Ternyata mencari uang itu mudah.

Tiga bulan sebelum wisuda, para santri diwajibkan sudah memulai bisnis di kota asal mereka. Sungguh saya sangat senang, 21 santri yang semula keluarga tak berpunya saat wisuda mereka sudah punya bisnis dengan hasil jutaan rupiah setiap bulan. Ada yang punya usaha kuliner, peternakan, jasa hingga menjadi makelar jual beli tanah.

Saat memberi sambutan saya berpesan kepada mereka. “Setiap orang memiliki jatah kegagalan, habiskanlah jatah itu saat Anda masih muda. Bersiap-siaplah untuk gagal setidaknya hingga 7 kali sebelum Anda benar-benar menjadi pengusaha besar. Kita tak boleh takut dengan kegagalan karena itu membuat kita tangguh dan kuat dimasa yang akan datang.”

Sejak tahun 2000 atau 13 tahun yang lalu saya membangun pesantren wirausaha ini. Setiap tahun saya meluluskan 20-40 santri wirausaha. Untuk melahirkan pengusaha yang besar dan tangguh itu memerlukan proses dan waktu. Saya sangat tidak setuju dengan berbagai tawaran “cara cepat dan mudah menjadi pengusaha”. Bagi saya, tawaran ini menipu dan menyesatkan.

Mungkin memang ada yang berhasil cepat menjadi pengusaha tetapi saya khawatir mentalnya tak kuat. Boleh jadi orang ini akhirnya buru-buru ingin kaya raya dengan meminjam uang ke berbagai pihak dan akhirnya terjebak hutang yang sangat menyiksa. Atau, bila suatu saat bisnisnya gagal, mentalnya akan jatuh dan akhirnya salah arah.

Baca Juga  Merenungi Usia

Nah, bagi mereka yang ingin menjadi pengusaha besar sekaligus da’i di masa depan melalui proses yang benar dan terstruktur silakan mendaftar di Pesantren Wirausaha Delanggu, Klaten, Jawa Tengah. Syaratnya: Laki-laki, lulus SMA/SMK dan bersedia tinggal di pesantren selama satu tahun.

Bagi peminat, silakan hubungi pak Rubiyanto 0813-290-13331. Gratis tak ada biaya apapun. Tetapi kalau mau sedekah tidak ditolak. Hehehe…

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini


WBT batch 10


25 comments On Belajar itu Proses

Leave a Reply to Jamil Azzaini Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer