Yang Penting Percaya Diri

Share this

Perkembangan anak sekarang lebih cepat dibandingkan era saya. Contohnya, anak saya yang SMP sudah biasa cas cis cus bahasa Inggris. Anak saya yang SD saja sudah bisa menyanyikan lagu barat dengan pengucapan yang jelas dan benar. Beberapa buku bacaannya pun berbahasa Inggris. Zaman saya seumuran mereka, paling top tahunya “I love you”. Heheheh..

Bahkan sekarang ini saya, dan mungkin sebagian besar dari Anda yang sezaman dengan saya, boleh jadi masih grogi bila bertemu dengan orang bule. Bukan grogi karena mereka hebat atau lebih cerdas, tetapi grogi bila diajak berbicara menggunakan bahasa Inggris.

Seharusnya tak perlu malu bila kita kurang fasih, karena bahasa Inggris memang bukan bahasa ibu. Agar komunikasi tetap jalan, sebetulnya dengan modal nekat saja cukup, yang penting lawan bicara kita mengerti maksudnya.

Seperti kisah Paijo berikut ini. Paijo adalah seorang bermuka tebal yang selalu ingin menang saat berbicara dengan orang lain. Suatu ketika ia cuti kerja dan berlibur ke Pulau Dewata alias Bali. Saat sedang berjalan menikmati indahnya pasir dan merdunya deburan ombak Pantai Kuta, tanpa sengaja dia menabrak seorang turis bule.

“I’m sorry sir,” ujar Paijo sambil mencoba tersenyum.

Turis bule yang juga merasa bersalah karena matanya meleng menjawab, “I’m sorry TOO.”

Mendengar jawaban si bule, Paijo tidak mau kalah dan segera menimpali, “I’m sorry THREE.

Turis bule kaget mendengar jawabannya, kemudian ia bertanya ke Paijo, “Sorry FOR?”

Dasar Paijo tidak mau kalah, “Sorry FIVE.”

Turis bule tambah bingung maka ia bertanya lagi, “Are you SICK?”

“No sir, I’m SEVEN,” jawab Paijo.

Baca Juga  Menikmati Lelah

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya?ร‚ย Follow saya di twitter: @jamilazzaini

13 comments On Yang Penting Percaya Diri

Leave a Reply to Risaokee Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer