Saya punya pengalaman menarik saat mendidik anak. Salah satunya ketika anak kedua saya Ahmad Sholahudin (Asa, 18 tahun) memrotes mamanya. Saat itu ia masih SMP. “Mama kalau diajak diskusi gak pernah nyambung,” protes Asa kepada ibunya. Dijawab oleh mamanya, “Ya kamu kalau diskusi tentang sepak bola, mama gak ngerti sepak bola.”
Jawaban Asa mengejutkan saya, “Mama, ibarat kita mancing. Ikan sukanya cacing, sementara aku sukanya donat. Aku juga gak suka banget cacing. Aku mancingnga pakai apa? Pakai cacing kan, bukan pakai donat? Jadi kalau sudah tahu anaknya suka sepak bola, mama cari tahu tentang sepak bola dong biar kita nyambung.”
Memang agar kita mampu menarik perhatian orang lain kita harus cari tahu apa yang disukai lawan bicara kemudian belajarlah. Pembicaraan akan lebih menarik dan hidup bila obrolan dan interaksinya “nyambung”. Namun tidak semua hal Anda harus mempelajari dan menguasai serta menyesuaikan keinginan orang lain.
Cerita berikut adalah inspirasi dari pembaca web ini, Maya Sukma Kiat. Semoga ini bisa menjadi pelajaran.
Ada seorang trainer diminta memberikan training di pedalaman Papua. Kebetulan sang trainer mendapat giliran tampil di hari kedua. Untuk tahu suasana training hari pertama maka ia “mengintip” ke tempat training. Wow! Ternyata semua peserta hanya mengenakan koteka, sementara trainernya menggunakan jas rapi bahkan berdasi. Dia berpikir, “Wah! Trainer hari pertama ini kurang peka dan kurang bisa beradaptasi.”
Keesokan harinya tibalah giliran trainer ini tampil. Untuk menghormati para peserta maka sang trainer hanya mengenakan koteka. Dia berbisik dalam hati, “Yes! Saya akan lebih cepat diterima oleh para peserta training dibandingkan trainer hari pertama.”
Begitu masuk ke dalam ruangan, trainer ini terkejut karena semua peserta hari kedua mengenakan jas rapi sekaligus berdasi. Hanya ia yang menggunakan koteka dan itupun salah memasangnya.”
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
Tulisan ini pernah dimuat di website ini. Saat banjir Jakarta 2012 lalu server down dan banyak tulisan yang hilang. Salah satunya tulisan ini.
13 comments On Sesuaikan Tindakkanmu
he… kayaknya pernah baca nih kek, muncul lagi.
Salam SuksesMulia!
Selamet Hariadi
He..he… Khan ada penjelasannya di bawah tulisan di atas. Salam SuksesMulia
he 3X,td mlm dibuat ketawa baca makelar sedekah,ini pagi dibuat ketawa baca tulisan kakek,bs bt obat galau ht ini kek.kk kl pengen bergabung dg komunitas SUKSES MULIA itu ada syaratnya ya?????
Gak ada syaratnya, silakan gabung di http://www.KomunitasSuksesMulia.com ya
Kalo ada hari ketiga, kira2 apa yg terjadi ya kek? 😀
Mari kita bayangkan bersama2 di hari ketiga, hehehehe
Jadi yg bener trainer I atau II kek?
Hari ketiganya sudah sama antara peserta n trainernya. Karena udah bbman, smsan, tdan baca tulisan ini… Hhehe..
Lebih celaka lagi kalau kotekanya kekecilan he he
wah, lama gak berkunjung nih ke sini Pak. Rindu dengan blog ini, rindu dgn orangny juga. Sperti biasa, tulisan di sini selalu MANTAP. Yg ini bikin super ngakak 😀
waw hebat
keren kek jamil..
semoga makin sukses
Semoga trainer itu bukan antum tad… (just kid..) 😀 😀 hehehehe